Nasional

PNM Salurkan Rp1,1 Triliun bagi Nasabah PNM ULaMM di Sulsel selama 2021

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 10/02/2022 12:20 WIB

Kantor PNM Taspen (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM telah menyalurkan pembiayaan kepada nasabah program ULaMM di Sulawesi Selatan senilai Rp1,1 triliun. Penyaluran tersebut dilakukan sepanjang tahun 2021.

Selain kepada nasabah program Unit Layanan Modal Mikro (PNM ULaMM), PNM juga menyalurkan pinjaman senilai Rp3 triliun kepada nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). Sehingga, total penyaluran pembiayaan PNM untuk wilayah Sulsel sepanjang 2021 adalah senilai Rp4,1 triliun.

Sektor usaha untuk pembiayaan Mekaar di Sulsel masih didominasi oleh Perdagangan (89,63 persen), disusul Perikanan (3,91 persen), Pertanian (2,72 persen), Home Industry (2 persen), Jasa (0,92 persen), Kredit (0,43 persen), Peternakan (0,26 persen), serta Perkebunan (0,13 persen).

Pemimpin Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri, menjelaskan total pembiayaan tersebut disalurkan kepada kepada lebih dari 332 ribu nasabah yang dilayani oleh 92 kantor layanan.

"Alhamdulillah bukan hanya bagus dari realisasi tapi secara kualitas total Non Performing Loan juga di bawah 1 persen," ungkap Maimun, saat konferensi pers di salah satu kafe, Selasa (8/2/2022).

PNM juga memberlakukan kebijakan relaksasi bagi nasabah yang usahanya terdampak pandemi Covid-19. Jika masa pinjaman telah jatuh tempo tapi usaha belum pulih, maka nasabah diberikan restrukturisasi.

"Kalau jatuh tempo dan kita melihat usahanya sudah recovery, mereka bisa mulai mengangsur kembali pinjamannya," jelasnya.*

Sebagai informasi, hingga 8 Februari 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 110,47 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,2 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.009 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.*

Artikel Terkait