Nasional

Menyongsong Perhelatan MotoGP Mandalika, BNPB Dukung Percepatan Vaksinasi Masyarakat Lombok

Oleh : very - Senin, 14/03/2022 14:07 WIB

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada masyarakat peserta Vaksinasi Mobile di Kantor Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/3). (Foto: Ist)

Lombok Tengah --- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong penguatan vaksinasi melalui program dukungan percepatan vaksinasi yang dilakukan serentak di kawasan Lombok mulai Sabtu (12/3) hingga Kamis (17/3).

Program kegiatan vaksinasi itu dilakukan sebagai antisipasi adanya potensi ancaman COVID-19 dari kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam perhelatan akbar skala dunia, MotoGP 2022 yang akan digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, pada 18-20 Maret.

Pelaksanaan giat Percepatan Vaksinasi ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Negara dalam rangka percepatan vaksinasi, termasuk dosis ketiga.

Seperti dikutip dari siaran pers Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat khususnya di Pulau Lombok dari ancaman COVID-19.

“Program ini terdiri dari pos vaksin statis (pos tetap) dan pos vaksin bergerak (Mobile), sehingga masyarakat yang jauh dari pos stagis tidak perlu mendatangi lokasi vaksinasi, karena tim vaksinator yang akan ‘jemput bola’ dan menjangkau masyarakat di beberapa desa yang telah ditentukan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 50 vaksinator yang terbagi dalam 10 tim berangkat dari Posko utama yang berada di Rumah Sakit Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Tim yang terdiri dari 5 orang anggota itu juga didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari masing-masing desa guna membantu pengamanan sekaligus mengumpulkan masyarakat sebagai peserta vaksinasi.

Vaksin yang diberikan itu adalah vaksin dosis pertama, kedua maupun vaksin lanjutan atau booster dengan target 80 peserta dari masing-masing desa. Jenis vaksin yang diberikan adalah Prizer, Moderna dan Astrazeneca. Masyarakat yang telah divaksin juga akan tercacat di Aplikasi PeduliLindungi dan memperoleh sertifikat digital.

 

Masyarakat Menyambut Antusias

Program vaksinasi mobile yang telah dilaksanakan selama dua hari itu mendapat respon positif dari masyarakat penerima vaksin. Tak sedikit dari mereka yang merasa terbantu dan dimudahkan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dari kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah tersebut.

Taufik Assegaf, salah satu peserta vaksinasi wisatawan yang berkunjung di Kawasan Pantai Kuta Mandalika mengaku sangat antisias karena dimudahkan dalam mendapatkan vaksin lanjutan. Menurut dia, kegiatan seperti itu sangat menguntungkan masyarakat karena tidak perlu repot antri atau harus menjangkau tempat-tempat vaksinasi.

“Program ini sangat bagus. Kita jadi tidak perlu jauh-jauh pergi ke lokasi vaksin. Tidak perlu antre juga. Masyarakat sangat dimudahkan dan diuntungkan,” ujar Taufik usia mendapat vaksinasi lanjutan Moderna kepada tim Komunikasi Kebencanaan BNPB, Minggu (23/3).

Hal senada juga diungkapkan oleh Nurmiyati, salah seorang penyedia jasa wisata di Kawasan Pantai Kuta Mandalika. Menurutnya, program vaksinasi itu sangat membantu masyarakat, khususnya bagi yang berprofesi seperti dirinya. Kawasan Pantai Kuta Mandalika, sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas menjadi magnet baru di Pulau Lombok yang tentu saja akan menyedot banyak wisatawan, maka dengan vaksinasi itu, Nurmiyati tak lagi khawatir dari ancaman COVID-19 selama menjalankan rutinitasnya.

“Terima kasih. Melalui program vaksinasi ini saya jadi tidak perlu khawatir dan bisa berjualan di sini. Semoga dengan vaksin saya selalu sehat,” ungkap Nurmiyati.

Adapun selain program vaksinasi, BNPB bersama Satgas Penanganan COVID-19 dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat juga akan menyelenggarakan kegiatan pembagian masker keliling, yang akan dilaksanakan pada Selasa (15/3) pekan depan. Program pembagian masker menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan wisata aman COVID-19 sekaligus persiapan dalam menyongsong ajang MotoGP 2022. ***

Artikel Terkait