Nasional

Peluncuran Buku Durian On My Head

Oleh : luska - Kamis, 31/03/2022 13:21 WIB

Tehran, INDONEWS.ID - Sebuah buku berjudul Durian on My Head yang berisikan foto kearifan lokal masyarakat dan budaya Indonesia telah diluncurkan oleh penulis, seorang fotografer dan sineas Iran, Amir Masoud Soheili di Gedung Cinema Golshan, Mashhad, Provinsi Korasan Razavi, pada Selasa, 28 Maret 2022. Selain menampilkan foto, buku tersebut juga menyajikan narasi dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Farsi, yang menceritakan tentang pengalaman penulis selama berada di Indonesia. Penulis merupakan salah satu peserta Darmasiswa asal Iran dan beberapa kali mengunjungi Indonesia untuk menyalurkan hobinya di bidang fotografi dan sinematografi.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan pada saat pembukaan acara peluncuran Buku Durian on My Head. Hadir dalam acara tersebut para undangan, antara lain para seniman dan budayawan Iran, pemerhati buku fotografi, artis dan selebritis Iran, serta Wakil Organisasi Kebudayaan dan Hubungan Islam Propinsi Khorasan Razavi, Baharian dan Presiden Ikatan Pelajar Indonesia Iran, Andi Mutohari. 

Dalam sambutannya, Wakil Organisasi Kebudayaan dan Hubungan Islam Propinsi Khorasan Razavi menyampaikan penghargaan tinggi kepada Amir Mahoud Soheli selaku warga Iran yang pernah mengenyam pendidikan di Indonesia telah berhasil membuat dan meluncurkan karya yang bernilai untuk dua negara bersahabat, Indonesia dan Iran. Dubes RI Tehran dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas penerbitan dan peluncuran buku tersebut, dan diharapkan menjadi jembatan penghubung untuk mempererat hubungan dan kerja sama kedua bangsa, khususnya di bidang fotografi dan perfilman.

Sebelum prosesi peluncuran bukunya, Amir Masoud Soheili menceritakan historis pemilihan judul dan ketertarikannya untuk membuat buku tersebut. Disampaikannya bahwa Durian adalah buah tropis, besar dan berat, dan masyarakat Indonesia memiliki pepatah yang diyakini akan membawa keberuntungan bagi orang yang mendapat mimpi “Durian jatuh di kepalanya”. Selain itu, penulis juga menyampaikan bahwa ketika belajar di Indonesia dalam program Darmasiswa, dirinya mendapat energi positif dari orang-orang di sana. Oleh karena itu setelah menyelesaikan studinya, yang bersangkutan memutuskan untuk datang kembali ke Indonesia dan mengunjungi beberapa daerah di Indonesia, sekaligus mengambil gambar tentang keindahan dan kearifan penduduk lokal. (Lka)

TAGS : Kbri tehran

Artikel Terkait