Gaya Hidup

Mengenal Masinis Kereta Api Profesi Impian dengan Peminat Tinggi

Oleh : very - Selasa, 10/05/2022 12:46 WIB

Masinis Kereta Api. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Profesi masinis mungkin tidak sepopuler pilot, tetapi pekerjaan ini memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat. Terutama menyangkut mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya. Sama seperti mengendarai alat transportasi lain, menjalankan kereta api tidak semudah yang dibayangkan. Anda membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus serta harus menjalani pendidikan terlebih dahulu.

Di PT. Kereta Api Indonesia, jumlah pelamar masinis mencapai ribuan orang dalam sekali perekrutan. Maka dari itu, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan baik termasuk CV dan resume, silakan cek lebih detail resume yang baik di sini.

Untuk mempersiapkan diri, Anda juga benar-benar tahu seluk beluk masinis serta tahapan seleksi hingga gajinya secara rinci. Ingin mengenal lebih jauh tentang masinis kereta api? Mari simak penjelasannya berikut ini!

 

Sekilas tentang Masinis Kereta Api

Masinis adalah pekerjaan yang sudah ada sejak zaman penjajahan dulu. Bahkan, nama masinis sendiri berasal dari Bahasa Belanda, yakni machinist yang memiliki arti juru mesin. Hal ini berhubungan dengan tugas masinis di awal penemuan kereta api adalah menjaga api, mengatur suhu tungku, dan juga mengisi air. Jadi, profesi ini sangat berhubungan dengan pengaturan mesin pada kereta api.

Untuk menjadi seorang masinis, pendidikan yang dijalani ternyata serupa dengan pendidikan tentara. Anda harus terlebih dahulu ikut Diksarwira atau Pelatihan Pembentukan Kepribadian. Calon masinis nantinya akan melaksanakan pelatihan semi militer dalam jangka waktu kurang lebih dua minggu. Di mana lokasi pelatihan ada di markas TNI.

Tak sampai situ saja, Anda juga perlu melakukan tes dan pelatihan sebelum resmi menjadi masinis di Balai Pelatihan Teknik Traksi atau BPTT. Anda juga akan belajar mengenai DTO atau Dasar Teknik Operasional dalam jangka waktu sebulan. Di sini, Anda akan melihat cara kerja masinis serta asisten masinis.

Untuk jadi masinis diperlukan jam terbang paling tidak 2000 jam di Jawa serta Sumatera baik menggunakan kereta dalam kota atau kereta antar kota. Bahkan, Anda harus menyelesaikan jam terbang ini selama tiga tahun.

 

Jenjang Karir Masinis

Dari mulai menjalani pendidikan, berikut adalah jenjang karir yang harus dilewati oleh seorang masinis:

  1. SMA atau SMK jurusan tertentu.
  2. Akademi Perkeretaapian PT KAI
  3. Perawatan Kereta Api
  4. Sertifikasi Masinis
  5. Asisten Masinis
  6. Masinis

 

Syarat Menjadi Masinis

Ketika dibuka rekrutmen untuk profesi masinis, hanya pelamar dengan kualitas unggul baik dari segi akademik, psikologis, dan kesehatan saja yang akan diterima. Namun, secara umum, syarat menjadi masinis meliputi beberapa hal, di antaranya:

  • Merupakan lulusan SMA IPA, SMK Listrik/ Otomotif/ Mesin (sesuai kebutuhan perusahaan)
  • Berjenis kelamin pria
  • Tinggi badan setidaknya 165 cm
  • Berusia 18 hingga 25 tahun
  • Fresh graduate
  • Memiliki nilai ujian rata-rata

 

Seleksi Menjadi Masinis

Jika Anda sudah memenuhi persyaratan yang telah disebutkan, maka diperkenankan untuk mengikuti tahapan seleksi menjadi masinis. Adapun tahapan yang perlu Anda lalui di antaranya:

 

Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi adalah tahapan pemeriksaan dokumen seperti ijazah, Kartu Tanda Penduduk (KTP), NEM/UAN, serta pas foto berwarna. Anda bisa langsung mengunggah dokumen tersebut di situs resmi PT. KAI.

 

Seleksi Kesehatan Awal

Jika Anda lolos seleksi administrasi, maka akan dilakukan tes kesehatan awal di Unit Kesehatan PT KAI. Pemeriksaan meliputi berat badan, tinggi badan, tekanan darah, telinga, kesehatan mata, serta kesehatan gigi.

 

Seleksi Psikologi

Pada tahap ketiga, Anda akan dihadapkan dengan pemeriksaan kondisi kejiwaan atau tes psikologi. Tes psikotes dilakukan untuk menilai kemampuan spasial, aritmatika, verbal, dan sebagainya.

 

Wawancara

Setelah tes psikologi, Anda akan diberikan pertanyaan terkait dengan motivasi, kekurangan dan kelebihan diri, pencapaian, dan sebagainya. Jangan lupa untuk mengedepankan attitude selama proses wawancara.

 

Seleksi Kesehatan Akhir

Terakhir, ada seleksi kesehatan akhir secara menyeluruh atau medical check up. Pada tahap ini, Anda akan dicek detak jantung, suhu tubuh, tekanan darah, laju pernapasan, rontgen, elektrokardiografi atau EKG, cek urine, dan sebagainya.

 

Gaji dan Tunjangan Masinis

Pada dasarnya, saat Anda memilih profesi masinis, hal yang harus Anda orientasikan adalah pengabdian kepada masyarakat. Terkait dengan gaji, masinis akan memeroleh berbagai macam tunjangan. Berikut rinciannya:

  • Tunjangan untuk anak istri sebesar 10% dari gaji pokok hingga maksimal 3 orang.
  • Uang emolumen sebanyak Rp 200.000,- untuk lulusan SMA dan Rp 600.000,- untuk lulusan S1.
  • Uang perjalanan dinas sebesar Rp 375.000,- / bulan.
  • Tunjangan risiko masinis sebesar Rp 1.000.000,- / bulan.
  • Uang premi awal kereta api.
  • Tunjangan jabatan struktural.
  • Tunjangan kebugaran.
  • Tunjangan transportasi.
  • Tunjangan rumah.
  • Tunjangan rekreasi.

Seorang masinis bisa mendapatkan gaji total mencapai Rp 7.500.000,- sampai Rp 18.000.000,- per bulannya.

Demikian penjelasan mengenai profesi masinis yang perlu Anda ketahui. Semoga bisa menambah wawasan dan referensi sebelum benar-benar menjalani pendidikan perkeretaapian. ***

 

Artikel Terkait