Nasional

JKT48 dan Laleilmanino Dorong Generasi Muda Stop Sebarkan Hoax di Lagu "Berani Bersuara"

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 10/06/2022 12:42 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bersama Gerakan Nasional Literasi Digital GNLD) Siberkreasi untuk menggandeng dua grup musisi ternama, LALEILMANINO dan JKT48, dalam menggarap lagu sebagai media pilihan untuk menyuarakan kampanye #BeraniBersuara.

Jakarta, INDONEWS.ID - Musik dan lirik lagu yang dikemas dalam melodi yang membangkitkan semangat memiliki pengaruh luar biasa dalam menyampaikan pesan, terutama bagi para generasi muda dan Gen-Z.

Inilah yang mendasari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bersama Gerakan Nasional Literasi Digital GNLD) Siberkreasi untuk menggandeng dua grup musisi ternama, LALEILMANINO dan JKT48, dalam menggarap lagu sebagai media pilihan untuk menyuarakan kampanye #BeraniBersuara.

Menyebarkan semangat perubahan, lagu dan video lirik "Berani Bersuara <3<3" diluncurkan 27 Mei lalu dengan mengangkat topik seputar pentingnya etika berkomunikasi yang baik di ranah digital. Di samping itu, lagu ini juga mengajak masyarakat untuk memahami bahwa berani bersuara tidaklah sama dengan asal bicara.

Media Kampanye Efektif bagi Generasi Muda

Menurut laporan terbaru dari DataReportal.com dan Statista, pada tahun 2022 terdapat sekitar 191,4 juta pengguna media sosial di Indonesia dengan waktu konsumsi sekitar 3 jam dalam sehari.

Dari jumlah tersebut, gen Z menjadi generasi yang mendominasi penggunaan media sosial di Tanah Air. Tanpa panduan bernetiket yang positif, gen Z rentan terpapar isu-isu daring yang dapat membahayakan, seperti informasi palsu/hoax, dan berbagai perilaku tidak etis seperti perselisihan, provokasi, intimidasi, ujaran kebencian, serta penipuan.

Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan bahwa Gen-Z merupakan konsumen terbesar dalam menikmati musik dan video pada platform streaming seperti Spotify. Menggabungkan audio dan visual sebagai elemen utama dalam penyampaian pesan, video lirik menjadi media yang paling efektif dalam menyuarakan perubahan bagi generasi muda.

"Teringat dengan istilah `mulutmu harimaumu`, jemari kita pun bisa jadi harimau yang mampu memangsa di ranah digital, baik menyakiti hati dengan pilihan kata yang kurang bijak, maupun mengajak orang percaya akan informasi yang salah.

Lewat lagu ini kami ingin mengajak pendengar untuk lebih berhati-hati dalam bicara dan membaca agar tidak terjebak hoax yang menyesatkan. Seperti judulnya menggunakan emotikon <3

"Sebagai generasi yang paling banyak menggunakan media sosial, kita sering lupa bahwa di ujung layar ada sesama manusia yang membaca ucapan dan melihat tindakan kita. Seperti kalimat pertama di lagu ini, berpikir sebelum berucap menjadi hal yang bijak untuk dilakukan dalam berekspresi di ranah digital," ujar Shani perwakilan dari idol group JKT48.

Ciptakan Generasi Cakap Digital

Dengan berlangsungnya transformasi digital, pemahaman akan literasi digital memainkan peran kunci dalam membangun masa depan Indonesia.

"Dengan potensi kreatif yang dimiliki Indonesia sebagai sebuah negara, sangat penting bagi kita untuk membina dan membantu mengembangkan bakat yang dimiliki generasi muda, termasuk cara mereka berekspresi di ranah digital.

Melalui #BeraniBersuara, kami memproyeksikan gen Z sebagai generasi penggerak yang memiliki kecakapan digital yang beretika, produktif, dan positif untuk memajukan bangsa dan negara," ujar Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo.

Lagu dan video klip "Berani Bersuara <3<3" dapat diakses melalui YouTube Siberkreasi. Selanjutnya, akan diselenggarakan kompetisi "Berani Dance Challenge" dengan total hadiah sebesar 5 juta rupiah. Kunjungi Tiktok Siberkreasi untuk detail kompetisinya. Informasi seputar kelas literasi digital dan event seru lainnya dapat dilihat di http://info.literasidigital.id.

Kemenkominfo melalui Ditjen Aptika, memiliki fungsi utama menyebarluaskan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Kemenkominfo bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai mitra untuk memberikan edukasi dalam literasi digital kepada masyarakat melalui berbagai bentuk media.

Gerakan ini difokuskan pada pemanfaatan literasi digital sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia.*

Artikel Terkait