Rumah adat Hanoi di Papua
Jakarta, INDONEWS.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Papua siaga jelang sidang pleno penetapan daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Papua oleh DPR RI. Pasukan Brigade Mobile (Brimob) nusantara pun siap diterjunkan untuk mengantisipasi penolakan dari kelompok masyarakat di daerah itu.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengaku telah meminta bantuan dari Mabes Polri untuk menerjunkan personel Brimob Nusantara ke Papua. Mereka nantinya ditempatkan di 29 kabupaten/kota di Papua.
"Itu kita lakukan untuk mencegah adanya penumpang gelap yang mengatasnamakan DOB untuk membuat kericuhan di Papua," ujar Fakhiri, Rabu (22/6).
Dia berharap masyarakat Papua nantinya bisa saling menghargai, apa pun putusan pemerintah pusat.
Baca juga : Kru Helikopter Diserang OTK di Pegunungan Papua, Pilot Sempat Ditodong, Begini Kronologinya
"Saya harap kita semua saling menghargai, baik yang mendukung DOB menghargai mereka yang menolak, begitu pun sebaliknya," sebut Fakiri.
"Tidak mungkin semua setuju atau semua tidak setuju, yang jelas apa yang diputuskan pemerintah pusat akan kita dukung," tegasnya.*
