Nasional

Komisi IV Tegaskan RSUD Raden Mataher Jangan Bedakan Pelayanan pada Pasien BPJS dan Umum

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 22/06/2022 20:30 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Pada tahun 2024 mendatang, RSUD Raden Mataher ditargetkan bakal miliki layanan khusus jantung terpadu. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria tegaskan rumah sakit jangan bedakan pelayanan pada pasien BPJS dan Umum.

Hal ini diungkapkan langsung, saat Komisi IV lakukan sidak di RSUD Raden Mataher Jambi, Rabu (22/06/2022) siang.

Ia menuturkan, belum lama ini Gubernur Jambi Al Haris, tandatangani Memorandum of Understanding (Mou) bersama 3 rumah sakit nasional. Di mana, ditargetkan beroperasi pada 2024 mendatang, RSUD Raden Mataher Jambi bakal memiliki layanan khusus bedah jantung terpadu.

"Kita mendorong Pemprov untuk lebih maksimal lagi. Sehingga, pada 2023 pembangunan, dan 2024 mulai layanan medis jantung terpadu," bilangnya.

Sehubungan dengan hal itu, pihaknya menegaskan, RSUD Raden Mataher mesti profesional dalam melayani tiap pasien. Fadli meminta, tidak ada perbedaan layanan bagi pasien BPJS Kesehatan, maupun bagi pasien Umum.

"Tidak ada perbedaan, sama semuanya," tegasnya.

Bukan hanya layanan jantung terpadu mendatang, jika terjadi indikasi membedakan layanan, pihaknya tak segan-segan untuk lakukan evaluasi bagi RSUD Raden Mataher.

"(Kalau ada indikasi, red) Berarti pelayanan RSUD Raden Mataher tidak bagus. Tentu, kita akan kita koreksi bersama," timpalnya.

Layanan Jantung Terpadu

Dengan adanya layanan khusus jantung terpadu satu-satunya di Jambi, diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM masyarakat.

Betapa tidak, dari data RSUD Raden Mataher menyebutkan, dalam satu tahun terdapat 55 masyarakat Jambi terkena serangan jantung.

"Provinsi Jambi sekitar 55 ribu orang di data terkena serangan jantung, dalam satu tahun," ungkap Kepala Bidang Sarana dan Prasarana RSUD Raden Mataher, Maksum.

Atas hal itu, RSUD Raden Mataher Jambi bakal menyediakan beberapa layanan seputar bedah jantung. Bahkan, layanan cangkok jantung bakal bisa dilakukan di Jambi.

"Pelayanan maksimal sampai dengan bedah jantung terbuka. Cangkok jantung bisa, karena nanti berada di ampuhan RS Harapan Kita." tutupnya. (Rpa/Erwin Majam)

Artikel Terkait