Soal Mafia Migor dan Cabai, PSI Minta Mendag Bertindak Cepat Tidak Hanya Berwacana

Jakarta, INDONEWS.ID – Terkait kasus mafia minyak goreng (mogor) Menteri Zulkifli Hasan diminta untuk segera membereskan akar permasalahan dari kasus tersebut. Salah satunya yaitu dengan melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung yang telah bekerja dan membuktikan bahwa praktek mafia migor itu ada.

“Buktinya sudah ditersangkakan oknum yang diduga melakukan persekongkolan jahat untuk merusak struktur perdagangan minyak goreng yang sehat dan adil itu,” kata Juru Bicara Bidang Ekonomi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andre Vincent Wenas, melalui siaran pers yang diterima INDONEWS.ID di Jakarta, Minggu (25/6.

Dia juga meminta Mendag Zulkifli untuk tidak hanya berwacana demi tampil di media, tapi segera menguasai permasalahan. Pembenahan struktur perdagangan nasional yang sehat berarti juga ikut bertindak adil.

“Antara produsen dan konsumen sama-sama tidak dirugikan. Kementerian perdagangan seyogianya bisa mengelola keseimbangan harga pasar yang pantas,” ujar Andre.

Mengenai harga cabai yang mahal, Andre meminta agar Mendag Zulkifli Hasan juga turun ke lapangan untuk membereskannya. Apa yang dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal Pembinaan dan Pendidikan Pedagang Pasar DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Ahmad Choirul Furqon (Jumat, 24/6/2022), bahwa harga di tingkat petani masih wajar, tapi harga di pasar konsumen yang melonjak, mengindikasikan adanya dugaan kuat dari ketidakberesan di rantai distribusi.

“Ini perlu ditindaklanjuti segera. Tak perlu adu argumentasi di kantor, tapi segera ke lapangan dan bereskan. Cari tahu siapa yang bermain di rantai distribusi itu? Itu tugas Kemendag untuk menjaga keseimbangan harga pasar yang sehat dan adil,” ujar Andre.

Minyak goreng dan cabai merupakan dua komoditas dapur yang tak bisa dianggap remeh. ***