Nasional

Peran Media Sangat Penting Bagi Terciptanya Perdamaian di Dunia

Oleh : very - Sabtu, 09/07/2022 18:19 WIB

Peran media bagi penciptaan perdamaian. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Internatioanal Women’s Peace Group (IWPG) menggelar seminar internasional streaming online (webinar) bertema “Perdamaian Tercipta Melalui Peran Media, Komunikasi dan Hukum” pada tanggal 5 Juli 2022 yang lalu. Webinar melalui Zoom ini bertujuan untuk  mempelajari situasi saat ini dan memikirkan kemungkinan cara untuk merealisasikan perdamaian bagi semua masyarakat di dunia, khususnya di Indonesia.

Seperti dikutip dari siaran pers, peran media sangat penting dalam penciptaan perdamaian dan penghentian perang. Karena itu, acara yang dihadiri terutama oleh wartawan dan redaktur dari berbagai media cetak dan online, pemimpin dan aktivis dari berbagai organisasi LSM, beserta para anggota IWPG ini akan disampaikan kepada Ketua Organisasi/ Kepemimpinan Perempuan di Universitas serta para pembawa damai. Hal itu agar informasi yang didapat melalui seminar ini dapat ditindaklanjuti kepada seluruh anggota perempuan.

Tampil sebagai moderator Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si yang merupakan Dosen dan Kepala Pusat Studi Perdamaian/ Indonesia dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Acara diawali dengan pengenalan IWPG oleh Go Eunyoung selaku perwakilan dari Korea Selatan yang memberikan sambutan.

Pemaparan materi seminar disampaikan oleh Theofransus L. A. Litaay, SH, LLM, Ph.D, pendiri  Pusat Studi Perdamaian/Indonesia dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan Achmad Wahyudi, Direktur dan Pemimpin Redaksi Lima detik Media (limadetik.com).

Theofransus mengatakan, untuk dapat menciptakan perdamaian dalam konteks konflik yang sudah terjadi, perlu dilakukan identifikasi faktor-faktor konflik melalui studi mendalam melalui penelitian atau riset yang mendalam untuk dapat dengan cepat mengantisipasi eskalasi faktor-faktor konflik yang ada.

“Penafsiran konflik yang benar juga diperlukan agar komunikasi tetap terjaga dan pada akhirnya konflik dapat ditekan bahkan dapat dihilangkan,” ujarnya.

Theofransus menyimpulkan bahwa dirinya berharap akan ada penguatan peraturan hukum, penguatan budaya hukum serta penguatan dari sisi sosiologi hukum dan undang-undang terkait. “Demikian juga media yang profesional, kredibel, dan bertanggung jawab,” katanya.

Achmad Wahyudi yang juga merupakan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mengatakan peran penting media adalah mendorong seluruh elemen bangsa untuk segera mengambil tindakan pemberhentian, perpecahan, peperangan dan sebagainya dengan rasa keadilan dan perdamaian itu sangat penting.

Karena itu, dia juga mengajak rekan-rekan media untuk ambil bagian bersama dengan IWPG, organisasi luar biasa ini, untuk menyuarakan perdamaian, ikut andil menciptakan perdamaian.

Apresiasi setinggi-tingginya  kepada IWPG yang bergerak menyuarakan dengan lantang ke organisasi dunia seperti PBB agar beberapa kejadian atau peperangan segera diberhentikan, itu juga menjadi tanggung jawab pelaku media. ***

 

 

Artikel Terkait