Bisnis

PNM MI Dorong Tingkatkan Keamanan Informasi Reksadana Online

Oleh : Mancik - Senin, 18/07/2022 14:03 WIB

PT Permodalan Nasional Mandiri.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pelaku industri keuangan, termasuk manajer investasi didorong untuk meningkatkan sistem keamanan informasi. Ini seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi bisnis keuangan baik global maupun lokal.

"Di era teknologi digital, kami melihat keamanan informasi sangat penting dan menjadi kebutuhan bagi industri keuangan, khususnya investasi reksa dana online," kata Direktur Utama PNM Investment Management Bambang Siswaji di Jakarta, Senin (18/7/2022).

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan perlindungan transaksi dan data nasabah investasi reksa dana. Sehingga, kepercayaan masyarakat investor semakin meningkat terhadap industri reksa dana nasional.

Mengingat hal tersebut, PNM Investment Management (PNM-IM) berusaha menjaga keamanan teknologi informasi dalam bisnis reksa dana online melalui aplikasi PNM Sijago. Ini ditandai dengan diperolehnya sertifikasi sistem keamanan informasi standar internasional sejak tahun lalu.

Pada Juni 2022 Perseroan kembali meraih sertifikasi ISO 27001. Dengan adanya ISO 27001 ini bisnis reksa dana online Perseroan diakui telah menerapkan dan memenuhi standar manajemen kemanan informasi yang ketat dan aman.

Akhmad Suhandi, Kepala Divisi Compliance Risk Management PNM-IM menjelaskan, ISO 27001 merupakan standar sertifikasi internasional bagi perusahaan ataupun organisasi dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau Information Security Management Systems (ISMS). Sertifikasi ISO 27001 ini juga menjadi standardisasi best practise manajemen keamanan informasi di perusahaan maupun organisasi besar di level global.

Perusahaan bersertifikasi ISO 27001 berarti telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah pelanggaran data dan melindungi perusahaan dari berbagai ancaman penyalahgunaan data. Sehingga, bisa diantisipasi risiko kebocoran data perusahaan yang semakin meningkat di tengah berkembangnya bisnis di era informasi digital.

Seperti diketahui, PNM-IM saat ini melakukan inovasi pengembangan bisnis reksa dana ritel melalui aplikasi PNM Sijago. Dengan adanya aplikasi ini, transaksi reksa dana bisa dilakukan secara online dalam satu genggaman.

Investasi reksa dana pun bisa semakin mudah dan aman bagi investor ritel. Langkah ini juga sejalan dengan tren kenaikan jumlah investor ritel, khususnya generasi milenial di pasar modal Indonesia.

"Kami melihat generasi milenial saat ini sangat akrab dan tidak bisa lepas dari handphone. Makanya, pengembangan bisnis reksa dana juga akan mengikuti tren ini," ujarnya.
“Namun upaya ini perlu terus diimbangi dengan manajemen risiko yang memadai dan tata kelola yang baik” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur PNM-IM Ade Djajanegara menjelaskan bahwa ISO 27011 ini menjadi bukti komitmen yang kuat bagi Perseroan dalam mewujudkan Core Value BUMN yakni AKHLAK. Pasalnya, PNM-IM sebagai anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (PNM) adalah perusahaan afiliasi BUMN.

"Implementasi Manajemen Sistem Keamanan Informasi ini merupakan wujud prinsip nilai Adaptif. Perseroan terus berupaya melakukan inovasi untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman," tuturnya.

Selain itu, lanjut Ade, diraihnya kembali sertifikasi ISO 27001 ini juga menjadi tolok ukur dan bentuk kepatuhan Perseroan terhadap praktik tata kelola perusahaan yang baik dan regulasi. Sehingga, hal ini akan semakin meningkatkan kredibilitas dan reputasi Perseroan dalam mengelola bisnisnya di industri reksa dana.*

Artikel Terkait