Anak yang diketahui bernama Muhamad Jalaludin, kini masih menjalani perawatan medis di RS Permata Cibubur, akibat luka di bagian kepala. (Foto: Ist)
Bogor, INDONEWS. ID - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tangki pengangkut bahan bakar dengan mobil dan belasan motor di Jalan Alternatif Cibubur, membuat seorang anak berusia 4 tahun kini menjadi yatim piatu.
Anak yang diketahui bernama Muhamad Jalaludin, kini masih menjalani perawatan medis di RS Permata Cibubur, akibat luka di bagian kepala.
Baca juga : Tingkat Kesukaan Generasi Muda pada Mahfud MD Lebih Kuat Dibanding pada Gibran dan Muhaimin
Supendi, Sekretaris Desa didampingi Kepala Desa Cileungsi, Beni Sopian dan Mu`ad Halim, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor dalam keterangannya pada Selasa (19/7/2022) mengatakan, saat kejadian, Muhamad Jalaludin, sedang mengendarai motor bersama kedua orangtuanya yakni Muhammad Siroj dan Sugiyatmi.
Supendi menuturkan, Siroj yang merupakan penyuplai buah segar ke berbagai warung di sekitar Cileungsi berkeliling untuk mengambil setoran dari setiap warung.
"Saat itu keluarga ini sedang menuju warung untuk mengambil uang hasil jualan. Anaknya diajak. Tiap sore, Pak Siroj ini selalu berkeliling ke warung untuk mengambil setoran. Nah kemarin saat mau ambil setoran, mereka mengalami kecelakaan beruntun dan meninggal di lokasi," kata Supendi.
Ia menegaskan, keluarga Siroj merupakan warga Purworejo. Mereka menetap di Kampung Blok Pandai, RT 01/17, Desa/Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Keluarga ini baru lima tahun menetap di Cileungsi. "Anak mereka yang selamat ini juga lahir di Cileungsi," ujar Supendi.
Menurut Supendi yang sejak kejadian kemarin sore pukul 15.30 WIB, terus mendampingi korban, bocah Muhamad Jalaludin yang selamat saat tabrakan berlangsung, ia terpental dari motor dan selamat, walau menderita luka dibagian kepala.
Sementara kedua orangtuanya terlindas tangki minyak BBM yang terus bergerak akibat mengalami rem blong.
"Almarhum Pak Siroj ini aktif di kegiatan lingkungan. Orangnya ramah dan baik," tegas Supendi.
Jasad Muhammad Siroj dan Sugiyatmi oleh pihak desa lalu difasilitasi dengan mobil ambulance milik PDI Perjuangan ke kampung halaman.
Sementara bocah yang selamat, kini masih dalam perawatan medis di rumah sakit. Keluarga di Purworejo juga sudah diberitahukan, bahwa Muhamad Jalaludin masih selamat.
Pihak Desa Cileungsi menuturkan, pihaknya dibantu anggota DPRD Kabupaten Bogor, Mu`ad Halim dari Fraksi PDI Perjuangan menyiapkan empat ambulance lagi, jika dibutuhkan pihak Pertamina untuk mengangkut jenasah ke alamat yang dituju.
"Kami siagakan empat ambulance di kantor desa. Jika Pertamina butuh, langsung pakai," kata Mu`ad Halim.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun truk tanfki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur membuat 11 orang kehilangan nyawa.
Truk Pertamina melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi. Saat berada di lokasi kecelakaan di jalan yang menurun mobil tangki ini menyeruduk kedaraan dari arah belakang yang sedang berhenti lantaran lampu merah. (yopi)