Nasional

BNPT dan ICMI Kolaborasi Jaga NKRI dari Paham Radikal Terorisme

Oleh : very - Kamis, 28/07/2022 20:39 WIB

Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi, SE bersama Rektor IPB University, Arief Satria. (Foto: Ist)

 

Bandar Lampung, INDONEWS.ID – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) berkomitmen untuk turut serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman radikalisme dan terorisme.

Hal tersebut dikatakan Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi, SE, dalam sambutanya pada acara Musyawarah Wilayah VII, ICMI se-Indonesia Organisasi Wilayah Lampung yang dilaksanakan di Mahligai Agung Convention Hall, Kampus Universitas Bandar Lampung (UBL), Bandar Lampung, Kamis (28/7/2022).

“Kedepan kita akan bersinergi dengan ICMI terkait dengan bagaimana menerapkan kontra narasi yang positif, membangun moderasi beragama yang baik, sehingga kita bersama membangun indonesia yang lebih baik,” ujar Mayjen TNI Nisan Setiadi seperti dikutip dari siaran pers Pusat Media Damai (PMD) BNPT.

Dijelaskan alumni Akmil tahun1988 ini, radikalisme dan terorisme menjadi salah satu tantangan besar yang tidak hanya mengganggu keamanan masyarakat, tetapi dalam cakupan yang lebih besar merupakan ancaman potensial terhadap kedaulatan negara.

Untuk itu, diperlukan dorongan pada simpul-simpul organisasi sehingga mampu menjadi agen perdamaian, membangun deteksi dini, mengorganisir massa, dan menumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama melawan segala bentuk paham dan propaganda kelompok radikal terorisme.

“Dalam membangun deteksi dini dan daya tangkal inilah keterlibatan seluruh komponen bangsa sangat dibutuhkan, organisisasi seperti ICMI yang terdiri dari para cendikiawan, akademisi, dan tokoh pendidikan yang telah berkontribusi dalam kehidupan bangsa dan negara ini,” ujar perwira tinggi yang pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) Kodiklatad ini.

 

(Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi, SE, dalam sambutanya pada acara Musyawarah Wilayah VII, ICMI se-Indonesia Organisasi Wilayah Lampung yang dilaksanakan di Mahligai Agung Convention Hall, Kampus Universitas Bandar Lampung (UBL), Bandar Lampung, Kamis (28/7/2022).

 

Indonesia Rumah Besar yang Harus Dijaga

Ketua Umum ICMI, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si, yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa ICMI akan menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam menjaga NKRI khususnya dari paham radikalisme dan terorisme. Karena bagi ICMI, paham radikal terorisme ini merupakan dinamika global luar biasa yang tentunya sangat berbahaya bagi keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

“ICMI punya komitmen besar untuk mengawal NKRI karena kita punya peran bagaimana mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara yang sehat dan kita mengawal proses demokrasi yang menyejahterakan, bukan yang membuat polarisasi dan menghancurkan,” ujar Prof. Dr. Arif Satria.

Pria yang juga Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University ini melanjutkan, hal ini tidak terlepas dari identitas ICMI sebagai organisasi yang memiliki identitas keislaman, keindonesiaan dan kecendekiaan, sehingga menjadi tugas wajib tersediri untuk turut bersama seluruh komponen bangsa untuk menjaga NKRI ini menjadi bangsa besar dan tangguh.

“ICMI punya identitas keislaman, keindonesiaan dan kecendekiaan. Indonesia adalah rumah besar yang harus kita rawat dan kita jaga toleransinya, kerukunannya karena itu menjadi aset dan modal bagi kita untuk menjadi bangsa yang tangguh, bangsa yang terdepan,” kata peraih gelar Doktor dari Department of Marine Social Science, Universitas Kagoshima, Jepang ini.

Oleh karenanya, ICMI akan terus fokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan 5K, yaitu Kualitas Iman, Kualitas Pikir, Kulaitas Karya, Kualitas Kerja, Kualitas Hidup.

Arif juga turut berkomitmen untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan BNPT dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI.

“Kami siap dengan BNPT untuk berkolaborasi, dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI, jadi ini bukti komitmen kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum ICMI Orwil Lampung, Yusuf Sulfarano Barusman, turut menguatkan komitmen dengan cara memberikan pemahaman kepada cendekiawan yang lebih komprehensif, serta memfasilitasi dialog dan diskusi kebangsaan ke berbagai pelosok wilayah di Prov Lampung.

“Kita tentu memberikan pemahaman kepada para cendikiawan bahwa memang apa yang disampaikan ketua umum, inikan dinamika global luar biasa, sehingga kita perlu updating kepada semua pihak dan cendikiawan supaya mereka punya pemahaman yang lebih komprehensif,” ujar Yusuf.

Terakhir, dirinya juga menyatakan siap untuk terus berusaha memfasilitasi berbagai macam dialog, diskusi kebangsaan sampai ke pelosok-pelosok Provinsi  Lampung.

Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang juga turut membuka acara, Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol R. Ahmad Nurwakhid, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, S.E,  Walikota dan Bupati se-Provinsi Lampung, Perwakilan Forkopimda Provinsi Lampung, Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Risa Wilsi, SH, MH, serta Ketua Yayasan Administrasi Provinsi Lampung. ***

 

Artikel Terkait