
Jakarta, INDONEWS.ID - Sekitar seratus anak dari berbagai usia berpartisipasi dalam” lomba menggambar dan mewarnai ” Mitra Seni Indonesia dengan tema “Me n’ The City ” atau ”Saya dan Kota” untuk memperebutkan piala Kementrian Pendidikan kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian memperingati HUT MSI ke 15 ini dibagi dalam tiga kategori masing- masing adalah lomba Mewarnai usia5-10 tahun,kategori lomba menggambar usia 5-10 tahun, dan kategori lomba menggambar usia 11-15 tahun.
Selain memperebutkan piala Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, pemenang juga mendapatkan hadiah uang tunai per kategori masing masing dua juta lima ratus ribu untuk juara pertama, dua juta untuk juara kedua dan satu juta lima ratus ribu untuk juara ketiga.
Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan Mitra Seni Indonesai yang telah memberikan motivasi kepada anak anak usia dini untuk berkreasi dan memupuk rasa cinta terhadap seni. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan melestarikan seni budaya Indonesia baik dalam karya lukisan maupun karya seni lainnya.
Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani Basri mengatakan, salah satu tujuan penyelenggaraan lomba menggambar ini adalah memupuk kreativitas bagi anak anak sejak usia dini, agar mereka juga mencintai lingkungan . Melalui tema “Saya dan Kota” juga mengajak anak anak untuk peka terhadap kehidupan kota serta lingkungan sekitar.
Ketua umum Sari Ramdani berharap agar kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk mengajak anak anak mencintai seni sejak dini.
Ketua penyelenggara lomba menggambar MSI Rani Sumawinata menjelaskan tema’’Me n’ The City’’atau ‘’Saya dan Kota’’ lekat dengan kehidupan sehari hari yang diekspresikan kedalam lukisan dan mengasah terhadap makna kehidupan perkotaan.
Menurut Rani Sumawinata, minat anak anak dari berbagai sekolah sangat tinggi, terbukti dari PAUD (Pendididikan Anak Usia Dini) juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba ini.
Di awal lomba mereka juga diajak bernyanyi bersama yang memberikan semangat dan motivasi kepada peserta.
Pada kesempatan itu, anak anak juga diberi kesempatan untuk menggambar bersama Kepala Galeri Nasional Pustanto.
Pada kesempatan itu Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyampaikan piala dan uang kepada pemenang masing masing juara menggambar kategori 5-10 tahun Naomi Zalta Zivirecha,juara kedua Albert R, juara ketiga Aksara Sajjana Mulia, sementara kategori mewarnai usia 5-10 tahun juara pertama Byan, juara kedua Gani Ammar YB, juara ketiga Afrina Syasya Batrisyia.
Kategori 11-15 tahun menggambar juara pertama Michelle F,Juara kedua Queen, juara ketiga hlisa Adisti[
Dalam rangkaian memeriahkan HUT MSI ini juga diadakan kegiatan melukis pada produk fashion dengan designer anggota Mitra Seni Indonesia diantaranya Ida Royani, Desiree Tarigan , Sari Ramdani Basri, Sumi Hakim yang karyanya diperagakan para ibu Duta Besar negara negara sahabat, anggota Women Internasional Club serta, peragawati MSI .
Peragaan busana gaun lukis, diikuti para kreatif illustrator muda dan seniman senior.Mereka berkarya untuk mengingatkan masyarakat mengenal keberagaman dan keunikan pertumbuhan kota.Diakhir acara diperagakan karya busana dengan seni lukis sepanjang empat meter yang diperagakan oleh Nona Jakarta tahun 2019 Meliza Xavier .
Kegiatan peringatan HUT MSI ke 15 ditutup dengan puncak acara ‘Parade Seni Budaya MSI 2022 , tanggal 14 Agustus 2022. Ketua penyelenggara Parade Seni dan Budaya Hesti Kesnarini mengatakan kegiatan ini akan dimeriahkan dengan menggelar Hasil pelatihan para anggota MSI sejumlah 18 group dari 23 group pelatihan yang dimiliki Mitra Seni Indonesia. Hesti menambahkan pada acara ini juga akan diselenggarakan lomba kostum terbaik dengan menggunakan tenun Indonesia dalam rangka mendukung Tenun sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO. Kegiatan ini mengambil tema”Cinta Seni Budaya Indonesia “dengan Tagline ‘’Aku Kamu Dia Cinta Budaya Indonesia” yang semua ini dalam rangka mendukung Program Pemerintah “’Bangga buatan Indonesia. (Lka)