Nasional

KBRI Havana dan Misionaris Muda Indonesia Kibarkan Merah Putih di Jamaika

Oleh : luska - Kamis, 18/08/2022 09:01 WIB

Jamaica, INDONEWS.ID - Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT RI ke-77 oleh KBRI Havana tahun ini berlangsung hikmat dan unik. Untuk pertama kalinya, upacara tersebut diselenggarakan di Kingston, Jamaika yang merupakan negara rangkapan KBRI Havana. Unik karena pasukan pengibar bendera terdiri dari para misionaris Indonesia yang tergabung dalam Missionaries of the Poor (MoP), Jamaika. 

Dalam amanatnya, Dubes RI, Nana Yuliana, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan bahwa saat ini jumlah WNI yang berada di bawah naungan KBRI Havana berjumlah 130 orang.  Hampir 50% dari jumlah tersebut tinggal dan bekerja di Jamaika. Dengan demikian konsentrasi WNI terbanyak di 5 negara akreditasi KBRI Havana ada di negara tersebut. Atas pertimbangan inilah, KBRI Havana menyelenggarakan upacara peringatan HUT RI ke-77 tahun 2022 di Jamaika. 

“Saat ini mayoritas WNI di bawah naungan KBRI Havana ada di Jamaika dan kami sangat bangga karena para misionaris yang mayoritas berasal dari NTT ini merupakan aset diplomasi kemanusiaan Indonesia dengan memberikan pelayanan sosial melalui MoP tanpa dibayar untuk masyarakat rentan seperti anak yatim piatu, kaum jompo, hingga pengidap HIV Aids.” Ujar Dubes Nana.  

Di samping itu, salah satu misionaris, Frater Rudy yang berasal dari Flores menyatakan bahwa para misionaris di MoP sangat senang dengan adanya upacara tersebut karena banyak dari para missionaris yang bahkan lebih dari 10 tahun belakangan belum pernah mengikuti upacara peringatan HUT RI. 

Kunjungan KBRI Havana ke Jamaika ini juga sekaligus dimanfaatkan untuk memperkuat networking dan kerjasama bilateral antara kedua negara. Dubes Nana dan staf menemui sejumlah pejabat Jamaika, antara lain Wakil Menteri Luar Negeri, KADIN Jamaika, dan Konsul Kehormatan Indonesia untuk Jamaika untuk membahas sejumlah pending issues dan rencana kerjasama ke depan. 

“Hubungan Indonesia dan Jamaika akan memasuki usia 41 tahun pada Desember mendatang. Secara ekonomi, volume perdagangan kedua negara cukup baik, dengan surplus pada pihak Indonesia sebesar 112% pada semester 1 tahun 2022. Meskipun demikian, masih banyak kesempatan untuk meningkatkan kerjasama yang lebih konkrit.” Jelas Dubes Nana. 

MoP adalah institut biara Katolik Roma dari Bruder dan Sisters yang didedikasikan untuk melayani yang termiskin dari yang miskin. MoP dibentuk pada tahun 1981 oleh Pastor Richard Ho Lung, M.O.P. di Kingston, Jamaika dan kini telah berkembang menjadi lebih dari 550 Brother dan Sister dari 13 negara.

Sebagai rangkaian perayaan 17 Agustus di Jamaika, KBRI Havana telah mengunjungi fasilitas pelayanan MoP, yakni panti asuhan, rumah jompo, dan tempat pelayanan bagi penderita HIV AIDS. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan berbagai games seperti makan Patties (pastel Jamaika), lari kelereng, karaoke, dansa Tobelo dan juga acara Independence Night yang disiapkan oleh para misionaris MoP. (Lka)

Artikel Terkait