Laga Prancis dan Kroasia di final PD 2018, menyedot 1,12 milisr penonton. (Foto: ist)
indonews (Qatar)- Tak pelak lagi FIFA World Cup adalah ajang olahraga terakbar di planet ini. Negara dari semua benua berebut dan mati-matian berjuang untuk mendapat 1 tiket.
Arena ini mengundang paling banyak penonton dari kota metropolitan hingga pedesaan lewat televisi. Piala Dunia (PD) 2018, misalnya, meraih total penonton global sebanyak 3,572 miliar orang atau sekitar setengah dari penduduk bumi. Partai final Prancis vs Kroasia saja menyedot 1,12 miliar.
Piala Dunia juga memutar uang terbanyak. Qatar sebagai tuan rumah edisi 2022 menggelontorkan total dana lebih dari Rp 3.100 Triliun untuk membangun berbagai infrastruktur pendukung. Belum lagi 32 tim peserta (PD 2026 di AS, Kanada dan Meksiko meningkat jadi 48 negara) rela membuang ratusan juta bahkan miliaran US$ untuk persiapan panjangnya dan selama berpartisipasi.
Tapi, jika lolos ke turnamen ini, ternyata ganjaran hadiah yang diberikan FIFA ternyata sangat kecil. Prancis yang juara PD 2018, misalnya, hanya dapat prize money sebesar 38 juta USD. Jumlah yang untuk membayar seorang Kylian Mbappe saja sangat jauh dari cukup.
Baca juga : Memahami Polemik Renovasi JIS
Untuk Qatar 2022, FIFA sudah alokasikan 440 juta USD.
Perinciannya sebagai berikut:
Juara: 42 juta USD
Runner-up: 30 juta USD
Ke-3: 27 juta USD
Ke-4: 25 juta USD
5-8: 68 juta USD (17 juta USD per tim)
9-16: 104 juta USD (masing-masing 13 juta USD per tim)
17-32: 144 juta USD (masing-masing 9 juta USD)
Tapi, selain itu, semua tim sebelumnya sudah dapat masing-masing 1,5 juta USD dari FIFA sebagai bantuan persiapan. (rnp)