Salah satu aset yang dimiliki oleh PTPN VI. (Foto: padek.jawapos.com.)
Jambi, INDONEWS.ID - PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VI sedang berupaya meningkatkan produktivitas dalam upaya mengejar laba di tahun 2022. Untuk itu, PTPN VI melakukan optimalisasi semua aset yang dimilikinya.
Tak hanya di bidang bisnis kelapa sawit, perusahaan perkebunan plat merah yang berkantor pusat di Jalan Lingkar Barat paal 10 saat ini juga memiliki program optimalisasi aset. Hal itu dilakukan agar semua aset yang tidur bisa dioptimalkan dan menghasilkan pendapatan tambahan.
Hal itu sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Tahir dan Holding PT Perkebunan Nusantara Ill (Persero).
Ada beberapa objek program optimalisasi aset milik PT Perkebunan Nusantara VI, seperti MESS PTPN6 Jambi, yang terletak di tengah Kota Jambi dengan alamat Jl. Soekarno Hatta Nomor 22. Mess ini mempunyai bangunan dan luas tanah sekitar 1.916 m2.
Bangunan ini dapat dimanfaatkan untuk beberapa jenis usaha seperti penginapan, resto, dll. Mess PTPN VI. Mess ini juga dilengkapi dengan jumlah kamar sebanyak 4 kamar di bangunan utama dan 3 kamar di bangunan belakang.
Beberapa aset lainnya seperti driving golf range, gedung serbaguna dengan kapasitas bisa sampai 1.000 orang yang terletak di kantor Pusat PTPN VI, areal seluas sekitar 30 Ha ex pabrik karet CRF di daerah Ness. Semua itu akan di tawarkan kepada para investor.
Baca juga : Era Proxy War, Kejahatan Narkotika
Kepala Bagian Perencanaan dan Sustainability Rio Herman menjelaskan, pola kerja sama ada dalam berbagai bentuk. “Kita mengacu pada aturan main yang dikeluarkan Holding PTPNIII (Persero), antara lain KSO (kerjasama operasional), KSU (Kerjasama Usaha), sewa, dan lainnya. Program ini diharapkan bisa memberi profit tambahan di luar bisnis utama yang ada, dan aset yang tidak optimal menjadi lebih bermanfaat dan terjaga untuk pemeliharaan bangunan dan asetnya,” jelas Rio seperti dikutip padek.jawapos.com.
Rio menambahkan agar pemanfaatan aset tersebut bisa lebih optimal, maka PTPN VI membuka peluang kepada calon investor yang ingin melakukan kerja sama dalam bidang bisnis pariwisata, hospitality, F&B di seluruh wilayah PTPN6.
Salah satunya pihaknya membuka kerja sama dengan Kota Jambi, Unit Usaha Kayu Aro di Kabupaten Kerinci, Kota Padang, Unit Usaha Danau Kembar di Kabupaten Solok dan masih banyak tempat-tempat lainnya yang bisa dioptimalkan.
“Untuk keterangan lebih lanjut para calon investor bisa langsung datang ke kantor Pusat PTPN6 yang berada di Jalan Lingkar Barat Paal 10 Kota Baru Jambi dan bisa sekalian nongkrong ngopi sambil melihat rusa di Ruang Hijau Coffeeshop, tempat ini juga merupakan program optimalisasi aset yang bekerja sama dengan pihak ke-3,” pungkas Rio. ***