Nasional

Kultum Hari Jumat, 7 Presiden Indonesia: 6 Muhammadiyah 1 NU

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 14/10/2022 15:15 WIB

Tujuh Presiden Indonesia

Jakarta, INDONEWS.ID - Cuma Gus Dur yang Nahdliyyin. Soekarno, Soeharto, Habibie, Megawati, SBY sampai Jokowi itu muhamadiyah.

Kalau tidak percaya silahkan cari faktanya sendiri. Berawal dari HOS Cokroaminoto, gurunya Soekarno, Semaun Aidit sampai SM Kartosoewirjo.

Baik yang berpaham kanan kiri maupun tengah, semua berkumpul di rumah haji Oemar Said. Tjokroaminoto, tokoh sareat Islam. Embrionya Muhammadiyah.

HMI dan GMNI nyaris serupa kalau solat subuh. Sama-sama tidak baca doa Qunut, tapi PMII Qunut itu menjadi kewajiban karena sama-sama berlindung dalam sembilan bintang hehehe.

Suka tidak suka, negeri ini pewaris kepemimpinan itu milik Muhammadiyah. Sembilan partai di Senayan pun dipunyai orang-orang bermazhab Muhammadiyah. Cuma PKB dan PPP rahimnya beraroma NU.

Mungkin ada pemimpin nanti berDNA Nahdliyyin, tapi tidak di 2024 dan di 2029. Mungkin setelah 2030.

Itu kenapa para pemimpin politik, pemimpin TNI, pemimpin redaksi lebih suka mendatangi PBNU di Kramat Raya, bukan PP Muhammadiyah di Menteng?

Karena RI1 tanpa persetujuan PBNU kurang sedap. JK, dua wapres ngaku Mukhtasar NU dan Hamzah Haz, terakhir Kiai Maruf Amin.

Cuma Budiono setelah reformasi gak pakai embel-embel NU karena SBY di periode kedua sangat pede habis. Disandingkan dengan sandal jepit pun pasti menang. Terbukti di periode kedua SBY dapat 65% suara.

Apakah besok ada partai yang berani ngajak orang NU sebagai wapresnya? Ada. Namanya Airlangga Hartarto. Dia minta Ganjar sebagai wakilnya karena dia tahu Ganjar marhaenis KW.

Sesungguhnya, leluhur Ganjar tokoh Nahdliyyin paling dihormati di seantero negeri. Ngapak
waallahu allam bisawwab.*(Zaenal).

Artikel Terkait