Nasional

Top! Tour Jelajahi Flores Akan Diisi dengan Pelatihan Safety Riding bagi Komunitas Motor Lokal

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 18/10/2022 07:42 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Ada banyak agenda menarik dalam kegiatan touring Tour de Flores Heritage (TdFH) yang melibatkan para legenda balap Indonesia untuk menjajal tantangan di jalanan Flores pada 24-29 Oktober mendatang.

Kegiatan touring bertajuk “Jelajahi Flores 1001 Tikungan” itu memang tidak sekadar mengukur waktu dan jarak tempuh atau pun daya jelajah tunggangan para legenda balap tersebut.

Mereka diajak untuk mengunjungi pusat-pusat peradaban tua di Flores sebagai bagian dari promosi budaya mulai dari Kota Renya Larantuka, sebagai peninggalan satu-satunya kerajaan Katolik di Indonesia, kampung adat Wologai (Ende), kampung adat Tutubhada (Nagekeo), kampung megalitik Bena (Ngada), situs Homo Floresiensis di Liang Bua (Manggarai) hingga Warloka/Golo Mori (Manggarai Barat).

Selain itu, akan ada beragam kegiatan yang sudah dikemas panitia mulai dari aksi sosial, sumbangan buku, penanaman Mangrove di kawasan Sikka hingga menggelar pelatihan safety riding bagi komunitas motor lokal di setiap kota/kabupaten yang ada di jalur lintasan.

Koordinator Pelaksana Turing selaku Instruktur Safety Riding Profesional, Joel Deka Mastana mengatakan pihaknya dengan senang hati siap memberikan pelatihan safety riding atau keselamatan berkendara bagi komunitas motor lokal yang ada di Flores. Pelatihan yang digelar bersifat gratis.

"Kita dengan senang hati berbagi ilmu yang kita miliki. Pelatihan ini tentunya gratis," kata pria yang merupakan Direktur Mobilitas Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat ini.

Adapaun mengenai meateri pelatihan, tambah pria yang sudah empat kali menguji nyali di jalanan Flores ini, adalah tata cara mengendarai kendaraan di jalanan serta keselamatan dalam berkendara dan lain-lain.

Untuk diketahui, sebanyak 20 Legenda balap nasional yang berjaya di dalam negeri dan kancah internasional pada era 1980-an akan menjelajahi Pulau Flores pada 24 hingga 29 Oktober 2022.

Sebanyak 20 sepeda motor dari berbagai merek milik para pereli senior tersebut, Kamis (13/10) malam diberangkatkan dari Jakarta menuju Maumere, Flores menggunakan jasa ekspedisi Global Trans milik warga lokal Flores.

Para legenda yang mengikuti turing bertajuk “Jelajah Flores 1001 Tikungan” tersebut yakni, Chepot Hani Wiano, Rio Sarwono, Fauzi Aldjufrie, Dolly Indra Nasution, Dani Sarwono, Dodo TS, Arie Hermanto, Irwan Rachim, Rimet Za Hendry dan lain-lain.

“Menjelajahi Flores selama sepekan adalah bagian dari komitmen dan program Legend Riders Club untuk ikut membantu pemerintah mengembangkan pariwisata di Tanah Air. Sebelumnya kami sudah menggelar kegiatan serupa ke wilayah Sumatera, Bali, dan lain-lain,” ujar Fauzi Aldjufrie, salah satu dedengkot Legend Riders yang juga seorang pereli senior.

Koordinator Pelaksana Turing, Joel Deka Mastana, mengakui menjelajahi Pulau Flores adalah sebuah pilihan yang menantang tapi sekaligus sangat menarik. Menantang karena untuk mencapai Flores terutama terkait pengiriman motor-motor besar itu bukan hal mudah.

Butuh waktu dan usaha serta koordinasi dengan banyak pihak, seperti PT Kereta Api Indonesia dan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP).

“Namun, kami yakin, semua itu akan terobati karena Flores sangat indah dan para Legenda bisa menikmati sekaligus keeksotisan alam pinggir pantai, pegunungan, banyak sekali kelokan, serta bisa menyaksikan budaya dan menikmati kearifan lokal,” tutur penggila otomotif yang juga Direktur Mobilitas Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat ini.

Joel menuturkan sudah empat kali menjajali Bumi Flores dengan motor tunggangannya. Di mata dia, Flores memiliki kearifan lokal yang luar biasa beragam dan unik. Ini perlu terus dipromosikan dan dikembangkan agar bisa membawa dampak bagi perekonomian masyarakat lokal.

“Kami bersama para–Legend Riders ingin mendukung pariwisata NTT, khususnya Flores, dengan menjelajahi pulau ini dari Larantuka di ujung timur hingga Golo Mori, Labuan Bajo, di ujung barat. Kami benar-benar ingin mengekplorasi kearifan lokal Pulau Flores,” tutur pria yang sudah menjelajahi benua Amerika, Eropa hingga Afrika ini.

“Ada teman-teman dari mancanegara yang berhasrat membawa motor dan ingin menikmati jalanan Flores yang punya 1001 tikungan,” sambung Joel D. Mastana lagi. *

Artikel Terkait