Piala Dunia Qatar 2022

6 Wasit Perempuan Pimpin Laga di Qatar 2022, Kontroversial dan Kali Pertama Sepanjang Sejarah

Oleh : Rulin Purba - Kamis, 27/10/2022 23:38 WIB

Stephanie Frapparrt (Prancis), tegas mewasiti sepakbola pria. (Foto: ecns.cn)

indonews (Qatar) - Untuk kali pertama ajang FIFA World Cup berlangsung di jazirah Arab. Kawasan dimana hak perempuan acap jadi isu para aktivis HAM.

Uniknya, dari kawasan ini juga muncul terobosan baru. FIFA untuk kali pertama menugaskan wasit perempuan dalam turnamen piala dunia pria di Qatar 2022. Ada enam wasit perempuan yang akan bertugas. Tiga jadi wasit dan 3 lainnya sebagai asisten.

Ini trobosan berani FIFA meski memunculkan kontroversi tersendiri. Pasalnya, sang wasit akan gunakan busana yang selama ini digunakan wasit, yakni kaos dan celana pendek.

Gaya busana, terutama wanita bercelana pendek, jelas bertentangan dengan hukum syariat Islam yang berlaku di sebagian besar negara kawasan Arab. Di sisi lain wanita dari luar negeri yang berniat menonton ke Qatar justru dianjurkan untuk mengenakan busana tertutup hingga kaki.

Belum jelas, apakah FIFA akan mengecualikan busana yang akan digunakan ke-6 wasit perempuan ini nantinya. Terlebih karena mereka bertugas di dalam stadion dengan pandangan mata puluhan ribu penonton, dan begitu banyak penonton lain lewat siaran langsung televisi ke berbagai belahan bumi.

FIFA sendiri  tidak mengkaitkan unsur sariat agama dalam memutuskan terobosan baru itu.

"Seperti biasa, kriteria utama pemilihan wasit adalah kualitas. Diseleksi dari seluruh dunia untuk dapatkan yang terbaik. Kualitas, itulah yang terpenting bukan kami. Bukan gender atau lainnya," kata Ketua Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina.

Ketiga wasit itu adalah Stephanie Frappart (Prancis), Salima Makansanga (Rwanda) dan Yoshimi Yamashita (Jepang). Sedangkan 3 asisten wasit adalah Neuza Back (Brasil), Karen Dias (Meksiko) dan Kathryn Nesbitt (AS).

Semuanya sudah berpengalaman memimpin pertandingan sepakbola pria di berbagai ajang mulai dari liga domestik, regional maupun Piala Dunia Sepakbola wanita. Baru kali ini ikut Piala Dunia pria.

Dari semuanya, Frappart paling berpengalaman. Ia tak hanya memimpin partai final liga Prancis tahun ini, tapi juga berpengalaman memimpin pertandingan di ajang Champions League. Ia juga memimpin partai final Piala Dunia wanita 2019 dan beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia pria 2022. (rnp)

 

 

Artikel Terkait