Nasional

Gempa Cianjur:

Hari Ini Menko PMK, Kepala BNPB, Kepala BMKG Kunjungi Cianjur, Jabar

Oleh : very - Selasa, 22/11/2022 08:46 WIB

Menko PMK. (Foto: Ant)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati  beserta jajaran mengadakan kunjungan untuk meninjau langsung lokasi gempa di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat hari ini, Selasa (22/11).

Demikian diinformasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kemarin, di Jakarta.

“Esok hari, Selasa (22/11) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kepala BNPB, Kepala BMKG, beserta jajaran akan melangsungkan tinjauan langsung ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. di Jakarta, Senin (21/11).

Sementara itu, BNPB telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan bantuan logistik ke lokasi terdampak.

BNPB tadi malam mendorong tenda pengungsi sebanyak 47 tenda untuk mendukung kebutuhan darurat warga terdampak.

Selain itu sudah disiapkan bantuan logsitik berupa sembako dan barang pemenuh kebutuhan utama senilai 500jt rupiah.

Pantauan di lapangan, saat ini sebagian masyarakat mendirikan tenda di halaman rumah masing-masing. BNPB mengimbau kepada masyarakat jika kondisi rumahnya terdampak gempa, dapat mengungsi di tempat pengungsian yang telah disediakan.

Sementara itu Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, rumah warga yang alami kerusakan berat, sedang maupun ringan akan diberikan bantuan dari pemerintah.

“Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” ungkap Suharyanto saat memberikan keterangan persi di Jakarta pukul 16.30 WIB.

Suharyanto berharap, upaya yang dilakukan dalam penanganan bencana perlu adanya keterlibatan seluruh pemangku kebijakan, sehingga penanganan bencana berjalan baik.

“Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terajdinya bencana, yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Suharyanto. ***

Artikel Terkait