Tanahdatar, INDONEWS.ID --- Kaum Suku piliang Dijorong Kampung Tangah Nagnari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas baralek gadang dengan dilewakan penghulu suku Piliang dr Admal Anwar yang bergelar Datuk Tan Panghulu Suku Piliang dirumah gadang jorong Kampung Tangah Nagari Pagaruyung tersebut minggu kemaren.
Prosesi bergelar penghulu tersebut berlangsung khitmat dan diawali arakan bendi dari istano silinduang bulan bersama Daulat rajo alam minangkabau Pagaruyung sultan M farid thaib tuangku abdul patah dan tuan gadih puti reno dan datuk datuk sampai kerumah gadang Datuk Tan Panghulu dan disambut dengan silek gelombang dan prosesi itu juga dihadiri letjen TNI Doni manordo, Gubernur sumbar diwakili Kepala Dinas Kebudayaan sumbar dan Bupati Tanah Datar Eka Putra,pengurus LKAAM tanah Datar dan undangan lainnya.
Sebelum naik rumah dilakukan pidato managua dari bundo kanduang dan Pidato adat menyusun duduk oleh intan cayo dan pakiah sutan dan penyisipan keris oleh Daulat rajo alam minangkabau Pagaruyung sultan M farid thaib tuangku abdul patah kepada Datuk Tan panghulu dan perangkat adat dari Datuk panghulu dan dilanjutkan pidato melewatkan gala oleh Intan cayo dan pakih sutan
Sementara itu daulat pagaruyung daulat rajo alam minangkabau pagaruyung sultan M farid thaib tuangku abdul patah dalam mengharapkan dengan dilewakan Penghulu kepada Datuk Tan Panghulu sebagai penghulu suku piliang tentu diharapkan mampu melaksanakan perannya sebagai penghulu dikaumnya dan tempat bertanya dari anak kemenakannya dan begitu besarnya peran penghulu maka penghulu bertanggungjawab menjaga anggota kaum, suku dan nagari yang mampu kusuik manyalasaian, karuah mampajaniahan.
Harapan yang sama juga disampaikan ketua Kan pagaruyung datuk cumano karena dengan dilewakan penghulu suku piliang kepada datuk tan panghulu tentu juga selalu ingat akan sumpah yang dibacakan beliau sebagai penghulu
Karena itulah kepada Datuk tan penghulu yang telah diamanahkan sebagai Penghulu untuk untuk bisa mengembannya dengan sebaik-baiknya,”.
Apalagi gelar penghulu merupakan gelar yang tertinggi dalam adat Minangkabau Dan seorang penghulu harus bisa menempuh jalan yang benar, bisa mengikuti aturan yang lazim serta bisa memelihara anak kemenakan dengan baik dan mampu menjaga harta pusaka kaum.
Gubernur sumatera barat diwakili kepala dinas kebudayaan sumbar syaifulah menyampaikan aspresiasi dan bangganya melihat prosesi adat di Pagaruyung dan meminta kepada penghulu yang sudah dilewakan betul bisa memahami peran penghulu ditengah kaumnya termasuk dinagarinya karena dengan keluarnya perda Nomor 7 tahun 2018 terutama yang berkaitan dengan sako pusako
Karena peran pemangku adat di nagari sangat penting dalam rangka merawat dan melestarikan nilai nilai adat budaya selingkar nagari dan selain itu peran penghulu juga sangat penting dalam mempersiapkan calon pemimpin depan dan calon itupun tentu dibekali dengan pengatahuan adat dan istiadat sebagai kearifan lokal yang kita miliki
Sedangkan dr Admal Anwar yang bergelar Datuk Tan Panghulu sebagai penghulu kaum piliang yang sudah diamanahkan sebagai penghulu tugas dialah untuk tetap memelihara dan mempertahankan nilai dan tatanan adat termasuk menjaga marwah penghulu dikalangan anak kemenakan kaumnya dan dia juga akan mencurahkan perhatian untuk anak kemenakannya disamping itu dia juga sangat mengharapkan kerjasama dengan pengurus kan nagari pagaruyung termasuk daulat pagaruyung sehingga amanah yang diberikan kaumnya bisa dilaksanakan sebaik baiknya.
Sebelumnya Ketua Pelaksana Atos Yun Indra menyebutkan "Pelaksanaan malewakan gala di suku piliang diawali dengan pemindahan saluak dari almarhum Zulkifli selaku Panghulu sebelumnya kepada Admar Anwar yang aktif bertugas sebagai dokter bulan september lalu dan proses itu dilanjutkan dengan melewakan gelar penghulu dan sebelum dilewakan Dua hari sebelum juga dilakukan prosesi penyembelihan kerbau dan dilanjutkan menyerahkan kepala kerbau kepada daulat Pagaruyung dari ninik mamak dari rumah gadang datuk tan penghulu dan diterima keluarga besar daulat Pagaruyung disamping itu kita adakan juga kegiatan anak Nagari yaitu kesenian randai dan salung (M.Datuk)