Makassar, INDONEWS.ID - Pelantikan pengurus Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2022-2026 digelar dengan khidmat di Baruga Patingalloang, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jumat (2/12/2022). Ketua Umum (Ketum) MIPI Bahtiar melantik langsung Ketua Dewan Pengurus MIPI Sulsel Murtir Jeddawi beserta jajaran.
“Saya Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia berdasarkan Keputusan Pengurus Pusat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia Nomor 220 tahun 2022 tanggal 22 November Tahun 2022 dengan ini secara resmi melantik dan mengukuhkan Bapak/Ibu sebagai pengurus daerah Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2022 sampai dengan periode 2026,” ucap Bahtiar.
Dalam sambutannya, Bahtiar mengatakan, pihaknya merasa senang, bangga, dan bahagia atas pelantikan ini. Pelantikan yang dilaksanakan di Rumah Gubernur tersebut menjadi pertanda pemerintah daerah Sulsel mau dituntun dan mau mendengar masukan dari para ilmuwan, praktisi pemerintahan, maupun pemerhati pemerintahan.
“Makna pemerintahannya adalah, pemerintah Sulawesi Selatan gubernurnya mau dituntun dengan ilmu pemerintah. Karena, mengapa demikian? Karena pemerintahan yang tidak dituntun dengan ilmu pemerintahan pada praktiknya akan mengkhianati nurani pemerintah,” ujarnya.
Lanjut Bahtiar, pemerintahan harus dikontrol agar tidak mengkhianati nurani pemerintah itu sendiri. Menurutnya, kontrol terbaik bukan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau institusi pengawasan masyarakat, melainkan kontrol dengan nurani.
“Karena nurani ada di tiap-tiap hati pemimpin. Dan nurani itu bisa terbangun dengan kuat apabila dibimbing dengan ilmu. Nah, ilmu yang paling bagus untuk membimbing pemimpin ilmu pemerintahan, baik presiden sampai gubernur, kepala desa, adalah namanya ilmu pemerintahan,” terangnya.
Tambahnya, pengurus MIPI harus merasa bangga karena belajar ilmu pemerintahan. Adapun kekuatan MIPI tidak hanya di pusat, tapi juga ada di daerah-daerah dan kampus-kampus di seluruh Indonesia termasuk di Sulsel, apalagi Sulsel menjadi barometer penyelenggara pemerintahan daerah.
“Maju mundurnya sebuah negara tergantung dari kaum cerdik pandai, kalau cerdik pandainya diberi ruang kesempatan yang luas, baik untuk memimpin maupun memberi nasihat, atau memberi masukan dalam hal penyelenggaraan negara, kita yakin bahwa negara itu pasti maju. Begitu juga daerah,” jelasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua MIPI Provinsi Sulsel terpilih Murtir Jeddawi menyampaikan, amanah kepengurusan ini akan diemban dan pihaknya menyampaikan rasa terima kasih pada pihak-pihak yang telah berperan dalam menyukseskan pelantikan ini.
“Amanah telah kami terima, Insya Allah kami akan melaksanakan amanah ini sesuai dengan kemampuan kami dan mohon dukungan Bapak sekalian. Terima kasih Bapak Gubernur atas fasilitasnya, terima kasih dukungan Bapak Gubernur sekali lagi,” ujarnya.
Di sisi lain Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang hadir dalam pelantikan menyampaikan terkait pengalaman-pengalamannya dalam menjalankan pemerintahan. Menurut pandangannya, bagi orang-orang yang pernah di pemerintahan, ilmu pemerintahan merupakan sesuatu hal yang mudah. Namun, bagi orang yang tidak pernah di pemerintahan menjadi sesuatu hal yang baru dan tidak mudah. Lanjutnya, ketika seseorang mencurahkan seluruh pikirannya untuk pemerintahan, maka itulah nilai utamanya.