Nasional

Cederai Nilai Kemanusian, Dewan Pakar BPIP: Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung Tindakan Biadab

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 07/12/2022 20:51 WIB

Dewan Pakar Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Darmansyah Djumala

Jakarta, INDONEWS.ID - Dewan Pakar Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Darmansyah Djumala mengutuk keras pelaku aksi bom bunuh diri di Bandung yang menyebabkan pelaku dan seorang anggota polisi meninggal dunia. Menurutnya, aksi tersebut mencederai nilai kemanusiaan dan merusak sendi kehidupan bangsa yang beradab.

Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung pada pukul 08.20 WIB Rabu pagi. Serangan bom bunuh diri ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni pelaku bom bunuh diri dan seorang anggota polisi. Sementara dua anggota polisi lainnya luka-luka.

"Saya mengutuk dengan keras tindakan biadab yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri. Apapun alasannya, terorisme dalam bentuk bom bunuh diri tidak bisa dijustifikasi. Sebab, tidak saja menghilangkan nyawa manusia tak berdosa, terorisme juga menciderai nilai kemanusiaan dan merusak sendi kehidupan bangsa yang beradab," kata Darmasyah dalam keterangan tertulis kepada Indonews.id di Jakarta, Rabu (7/12/22).

Darmansyah menjelaskan bahwa status pelaku sebagai teroris residivis atau mantan napiter semakin menegaskan bahwa ancaman terorisme masih ada di sekitar kita meski serangkaian kebijakan sudah dilakukan, termasuk program deradikalisasi.
Maka dari itu, masyarakat harus tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang mendorong terjadinya terorisme.

Menurutnya, terorisme adalah produk akhir dari sikap intoleransi dan radikalisme. Oleh karena itu penanaman sikap toleran, moderat dan menghargai keberagaman di setiap kalangan anak bangsa perlu terus dikembangkan. Sikap toleran, moderat dan menghargai keberagaman bisa berkembang jika nilai-nilai Pancasila benar-benar dihayati dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks itulah, pembinaan dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila semakin menemukan relevansi dan urgensinya.

"Saya menyatakan keprihatinan mendalam atas tragedi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. Ikut mendoakan agar arwah korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut," ucapnya.*

Artikel Terkait