Nasional

Pancasila Membumi di Universitas Pancasila

Oleh : luska - Selasa, 31/01/2023 19:18 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila (PSP UP) memiliki tanggung jawab moral mewujudkan Visi UP yaitu menjadi Universitas yang Unggul dan Terkemuka berdasarkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila. Sebagai upaya menjalankan Visi tersebut, Dr. Darmansyah Djumala, S.E., MA. diangkat sebagai Direktur Eksekutif PSP yang saat ini juga menjabat sebagai Dewan Pakar dari BPIP. Tanggung jawab PSP salah satunya menjadikan UP sebagai Center of Excellence Pendidikan Pancasila. Sebagai wujud tanggung jawab membumikan nilai Pancasila di UP, PSP menggelar acara Sosialisasi Road Map yang disusun PSP tahun 2023 pada (27/01) di Aula Nusantara Fakultas Hukum UP.

Djumala mengatakan bahwa Pancasila sebagai nilai kehidupan bangsa Indonesia masih dalam tataran abstrak, merupakan nilai kehidupan atau living values yang sebenarnya sudah tertanam di nurani masyarakat Indonesia dan terefleksi dalam kehidupan sehari-hari. Namun sayangnya tidak banyak yang menyadarinya, dikarenakan keterbatasan waktu untuk menarasikan nilai Pancasila yang dikaitkan langsung dengan perilaku masyarakat sehingga menunjukkan relevansi antara sikap dan perilaku masyarakat sesuai dengan nilai Pancasila.  Seperti dalam KKN mahasiswa, mereka terbiasa untuk melakukan kegiatan yang sudah direncanakan dan merupakan target kerja yang harus diselesaikan. Keterlibatan langsung mahasiswa dan narasi yang tepat akan membuat mahasiswa belajar dan paham akan nilai-nilai Pancasila yang sebenarnya tanpa disadari sudah tertanam pada diri mereka.

PSP UP dalam program kerjanya bertanggung jawab membumikan Pancasila di UP dan memastikan bahwa nilai Pancasila tetap hidup dalam masyarakat terutama bagi Sivitas Akademika dan lulusan UP. Dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila perlu dipastikan bahwa mahasiswa dilibatkan secara langsung dalam program kongkrit Tridarma Perguruan Tinggi maupun kegiatan mahasiswa sendiri yang mengandung nilai-nilai Pancasila. Contoh kongkrit saja tidak akan sampai pada proses internalisasi nilai Pancasila, perlunya kegiatan akademis termasuk pengabdian masyarakat masuk dalam kurikulum yang terdapat muatan SKS dan menjadi syarat kelulusan mahasiswa yang diimplementasikan dalam kegiatan perkuliahan oleh semua Fakultas dan program Pascasarjana UP. Saat ini UP merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi yang memiliki 6 (enam) rumah ibadah yang berada di lingkungan kampus diantaranya adalah Masjid, Gereja Katolik, Gereja Protestan, Pura, Vihara dan Kelenteng. Hal tersebut merupakan simbol dari kerukunan dan toleransi beragama yang mencerminkan nilai Pancasila, tutup Djumala.

Pada kesempatan ini pula, Rektor UP Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, SH., M.Si., FCBArb. dihadapan Sivitas Akademika UP menyampaikan perlunya peran PSP dalam merawat nilai-nilai Pancasila di UP. Kita harus bersama-sama memiliki tekad yang kuat untuk membumikan Pancasila di UP. Mimpi saya yaitu dalam beberapa tahun kedepan, UP bisa menjadi kiblat dan rujukan bagi pendidikan, penelitian dan studi yang berkelanjutan tentang Pancasila di Indonesia, serta didukung oleh sumber daya manusia yang profesional. Diharapkan pula lulusan UP dapat menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatannya dimasyarakat yang menjadi ciri lulusan UP, ujar Prof. Edie Toet.

Menjawab harapan dari Rektor UP dalam mewujudkan nilai Pancasila di lingkungan kampus, Djumala telah merencanakan beberapa template program kegiatan Pendidikan Pancasila di UP, yaitu diawali dengan penyusunan Road Map berupa penyusunan konsep aktualisasi Pancasila; Kurikulum Pancasila yang berisikan standardisasi pendidikan, kajian materi dan metodologi, program ToT dan memasukkan nilai Pancasila dalam Program Pengabdian Masyarakat; Penyampaian Mutiara Pancasila dengan penuturan kisah Pancasila dalam interaksi dikelas, pengumpulan kisah perbuatan Pancasila dan menciptakan metode monitoring dan evaluasi: Menyusun Indeks Kepancasilaan; Membangun Desa Pancasila melalui program MBKM, KKNT; Kerjasama kelembagaan melalui program bersama, diskusi dan kajian publik. Djumala Kembali menekankan bahwa program kegiatan Pendidikan Pancasila tidak akan terwujud tanpa Kerjasama dengan semua pihak di UP. (Lka)
 

Artikel Terkait