Nasional

Jumhur Hidayat Sebut Model Capres Pilihan KSPSI

Oleh : very - Sabtu, 25/02/2023 19:42 WIB

Ketua Umum KSPSI Moh. Jumhur Hidayat. (Foto: RMOLBanten)

Jakarta, INDONEWS.ID - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas I, di Jakarta, Jumat, 24- Minggu 26 Februari 2023. Dalam rakernas itu, ikut dibahas aspirasi buruh terkait capres 2024.

Ketua Umum KSPSI Moh. Jumhur Hidayat mengatakan, meski membahas kriteria capres, tapi rakernas I tidak membahas masalah Pemilu 2024. KSPSI juga akan membuka diri terhadap aspirasi yang diinginkan terkait capres 2024.

"Presiden yang diharapkan ke depan itu kira-kira model apa untuk KSPSI," kata Jumhur usai pembukaan Rakernas I KSPSI, di Jakarta, Jumat (24/2).

Dia mengatakan bahwa figur presiden yang diharapkan adalah sosok yang berhikmat terhadap kalangan buruh.

Jumhur mengatakan, bukan seperti presiden saat ini yang selalu menghantam kaum buruh.

"Presiden yang sekarang ini sejak menjabat terus memukul buruh. Dari perubahan UU Tenaga Kerja, UU Ciptaker, lalu sekarang Perppu Ciptaker," jelas Jumhur seperti dikutip Viva.co.id.

Dia mengibaratkan buruh saat ini sudah dihajar, namun dihajar lagi sampai terkulai.

Menurut Jumhur, buruh mesti betul-betul selektif dalam memilih presiden. Dia mengatakan, sebaiknya buruh mencari presiden yang tak meneruskan kebijakan Presiden Jokowi.

Jumhur juga menyoroti status Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Ciptaker batal demi hukum karena tak diparipurnakan DPR.

"Kita sampaikan kepada daerah agar mereka tahu itu, Perppu Ciptaker tidak disetujui DPR," jelas aktivis pergerakan tersebut.

Meski demikian, Jumhur menegaskan, KSPSI siap bernegosiasi lebih detil pasal per pasal dalam perbaikan UU Ciptaker. "Sampai November sesuai putusan MK, kalau November tidak beres berarti balik ke UU Tenaga Kerja," ujarnya.

Rakernas I KSPSI itu diikuti 245 peserta dari 31 provinsi dari seluruh Indonesia. ***

Artikel Terkait