Muhammad Yusuf selaku Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan PIP, YR Wijayandaru selaku Kepala Bagian Publikasi & Branding Produk Nasabah PNM di depan stand nasabah unggulan yang merupakan pelaku usaha ultra mikro penerima pembiayaan UMi dibawah koordinasi BLU Pusat Investasi Pemerintah. (Foto: PNM)
Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka meningkatkan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus sebuah usaha mengenalkan UMKM kepada masyarakat luas, Direktorat Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perbendaharaan menggelar Rakornas bekerja sama dengan beberapa UMKM binaan baik dari perbankan maupun jasa keuangan menggelar UMKM Fair “PASTIval PA 2023” di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/5).
UMKM Fair yang diadakan kali ini ditujukan untuk memberikan peluang akses pemasaran bagi para pelaku usaha mikro untuk memasarkan produk selaku penyedia barang/jasa bagi instansi pemerintah.
Untuk mendukung hal tersebut, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM turut serta memeriahkan UMKM Fair PASTIval PA yang diselenggarakan pada 9 Mei – 10 Mei 2023 tersebut.
Dalam acara tersebut, PNM menggandeng 7 nasabah unggulan yang merupakan pelaku usaha ultra mikro penerima pembiayaan UMi dibawah koordinasi BLU Pusat Investasi Pemerintah. Hal tersebut sebagai bukti kerjasama antara PNM dengan PIP terkait pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
Pada acara tersebut menghadirkan Muhammad Yusuf selaku Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan PIP, YR Wijayandaru selaku Kepala Bagian Publikasi & Branding Produk Nasabah PNM serta seluruh peserta UMKM Fair dari beberapa UMKM binaan perbankan maupun jasa keuangan.
Dalam pertemuan tersebut, YR Wijayandaru menjelaskan bahwa nasabah PNM yang mengikuti UMKM Fair kali ini dipilih berdasarkan produk nasabah unggulan PNM, nasabah UMi dibawah koordinasi BLU PIP serta nasabah sebagai penerima BPUM dari pemerintah. Muhammad Yusuf menyampaikan bahwah PIP mengapresiasi nasabah UMi PNM terkait usaha yang terus berkembang dan naik kelas.
Sampai dengan 31 April 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp23,05 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.551.096 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.664 Kecamatan. ***