Komisi Pemisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menerima dokumen pendaftaran Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi NTT Peserta Pemilu Tahun 2024, Maksimus Ramses Lalongkoe di Kantor KPU Provinsi NTT, Kamis (11/05/2023). (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima dokumen pendaftaran Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi NTT Peserta Pemilu Tahun 2024, Maksimus Ramses Lalongkoe di Kantor KPU Provinsi NTT, Kamis (11/05/2023).
Penyerahan dokumen pendaftaran ini diwakilkan oleh Ketua Tim Pemenangan, Umbu Weni bersama tim dan diterima oleh para anggota Anggota KPU Provinsi NTT Yosafat Koli, Jeffry A. Galla, dan Lodowyk Fredrik, Sekretaris KPU Provinsi NTT Adiwijaya Bakti dan Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, Hubungan Masyarakat, Hukum dan SDM Agustinus Y. Ola Paon, serta disaksikan oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi NTT.
Usai penyerahan dokumen pendaftaran, KPU NTT langsung menyerahkan Berita Acara dan tanda terima sebagai bukti penerimaan pengajuan.
Melalui siaran pers yang diterima redaksi media ini di Jakarta, Jumat (12/5) suasana pendaftaran Maksimus Ramses Lalongkoe berbeda dengan pendaftaran para calon DPD RI lain sebelumnya. Bila pendaftaran calon lain sebelumnya didampingi rombongan, namun Maksimus Ramses Lalongkoe memilih cara senyap tanpa hura-hura.
"Sesuai arahan pak Ramses Lalongkoe sebagai calon anggota DPD RI maka penyerahan dokumen pendaftaran ke KPU NTT tanpa arakan atau hura-hura cukup senyap saja, " ujar Ketua Tim Pemenangan Umbu Weni di Kantor KPU NTT, Kamis (95/2023).
Menurutnya cara ini dilakukan agar bisa menyesuaikan diri dengan keadaan masyarakat saat ini yang lagi dalam kebangkitan dari sisi ekonomi pasca bencana covid-19.
"Beliau sampaikan ke kami tidak perlu ada rombongan arak-arakan, sesuaikan diri dengan keadaan masyarakat saat ini yang sedang berjuang bangkit pasca benca covid-19," jelas Umbu.
Sementara itu Maksimus Ramses Lalongkoe saat dihuhubungi wartawan melalui sambungan telepon mengatakan, dirinya tidak menghadiri langsung prosesi pendaftaran di KPU NTT karena sedang mempersiapkan ujian mahasiswa dan kegiatan lainnya yang tidak bisa diwakilkan.
"Iya saya tidak mendampingi ketua tim pemenangan karena saya sedang persiapan ujian para mahasiswa," ujar Ramses di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Lebih lanjut alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang ini mengatakan, sebagai calon ia menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ketua Tim Pemenangan, pihak-pihak yang turut membantu selama ini serta pihak menyelenggara dan pengawas pemilu yang sudah bekerja dengan sangat baik.
"Saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ketua Tim Pemenangan pak Umbu Weni, semua pihak-pihak yang turut membantu saya selama ini di seluruh NTT, keluarga besar serta pihak menyelenggara dan pengawas pemilu yang sudah bekerja dengan sangat baik sehingga saya bisa sampai pada titik pendaftaran hari ini," imbu dosen komunikasi ini.
Sesuai Surat Pengumuman KPU RI Nomor:18/PL.01.4-PU/05/2023 tentang Pendaftaran Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Untuk Pemilu Serentak Tahun 2024, Pendaftaran Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Untuk Pemilu Serentak Tahun 2024 wajib menyerahkan sejumlah dokumen persyaratan, seperti ijasah, surat pengadilan, surat kesehatan, keterangan bebas narkoba dan syarat-syarat lainnya.
Diketahui, Maksimus Ramses Lalongkoe menempati urutan ke-4 jumlah dukungan masyarakat NTT dari 17 balon DPD RI, NTT, dengan jumlah dukungan 2525.
Berikut Daftar 17 Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil NTT yang memenuhi syarat (MS) dukungan berdasarkan rapat pleno KPU Provinsi NTT tanggal 1 Maret 2023 (nomor 1 sampai 10) dan 11 April 2023 (nomor 11-17):
1) Abraham Lianto (2.708 dukungan)
2) Angelius Wake Kako (2.380 dukungan)
3) Christopher Raymond Tanur (2.063 dukungan)
4) Hilda Manafe (5.339 dukungan)
5) Julianus Pote Leba (2.456 dukungan)
6) Maria Cecilia Stevi Harman (2.293 dukungan)
7) Patje O Tasuib (2.101 dukungan)
8) Sara Lery Mboeik (2.369 dukungan)
9) Siti Saudah H Mustafa (2.515 dukungan)
10) Thomas Seran (2.630 dukungan)
11) Asyera RA Wundalero (2.295 dukungan)
12) Elyas Yohanis Asamau (2.204 dukungan)
13) Ferdinandus Hasiman (2.624 dukungan)
14) Hironimus Mawo Dopo (2.211 dukungan)
15) Ivan Raymond Rondo (2.191 dukungan)
16) Maksimus Ramses Lalongkoe (2.525 dukungan)
17) Umbu Wulang Tanaamah Paranggi (2.072 dukungan).