Nasional

RR: Ganjar Tidak Punya Mimpi yang Jelas tentang Masa Depan Indonesia

Oleh : very - Senin, 03/07/2023 21:27 WIB

Tokoh Pergerakan, DR Rizal Ramli. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Tokoh Nasional DR Rizal Ramli menilai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tidak punya mimpi yang jelas tentang masa depan Indonesia.

Menurut tokoh pergerakan itu, kualitas ganjar jauh berada di bawah Presiden Joko Widodo, yang juga berasal dari Partai PDI Perjuangan.

"Saya terhadap Pak Jokowi ada angkat topi karena dia punya mimpi. Sebagian mimpinya benar, sebagian mimpinya masih ngelindur atau bisikan dari orang-orang yang punya kepentingan,” ujar ekonom senior itu dalam sebuah diskusi virtual di Jakarta, Minggu (2/7).

Mantan Kepala Bulog itu menegaskan bahwa rekam jejak Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dinilai gagal karena tidak sanggup mengatasi kemiskinan yang parah di daerah tersebut. Selain itu, sebutan “petugas partai” mengesankan bahwa dia bukan seorang yang memiliki strong leadership.

Sebelumnya, Bang RR – sapaan Rizal Ramli – juga berkomentar terkait langkah Ganjar yang menelepon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ketika menemui warga di Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Dia menilai hal tersebut sebagai langkah mencari panggung yang dilakukan oleh Ganjar. "Saya menyimpulkan ini sekadar gimik untuk kampanye dan slogan pencitraan. Tidak betul-betul menyelesaikan masalah," ujarnya.

Padahal, kata mantan Menko Kemaritiman itu, Capres Ganjar masih menyisahkan banyak persoalan di daerahnya.

"Apakah tindakan ini untuk memperbaiki keadaan atau hanya slogan dan gimik politik?" ujar Rizal Ramli.

"Di Jawa Tengah saja prestasinya payah, rakyat makin miskin di kabupaten-kabupaten, banyak banjir, kecelakaan, kok malah cawe-cawe ke daerah lain?" sambung Bang RR.

Tak Tertarik Isu Copras-Capres

Salah satu tokoh penting reformasi ini mengatakan, dirinya tidak tertarik dengan isu seputar pencapresan, atau yang disebutnya dengan isu “copras-capres”.

Pasalnya, menurut Rizal Ramli, perbincangan seputar hal tersebut penuh dengan drama korea (drakor).

"Ini drakor karena skenarionya sudah dipersiapkan, kecurangannya sudah diantisipasi, hasilnya bisa ditebak tidak akan membawa kemajuan Indonesia," katanya.

Rizal Ramli mengatakan, saat ini ada capres yang tidak berkelas. Capres tersebut tidak mempunyai kemampuan memimpin dan visi. Padahal, katanya, seorang capres harus memiliki visi bagaimana membawa bangsa ini lebih baik ke depan.

"Tapi saya memahami dalam model pemilu drakor, yang penting masuk media dan kelihatan merakyat dalam tanda petik," ujarnya. ***

Artikel Terkait