PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan untuk kategori BUMN Inspiratif Pegiat Usaha Ultra Mikro & Pemerataan Ekonomi. (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan untuk kategori BUMN Inspiratif Pegiat Usaha Ultra Mikro & Pemerataan Ekonomi.
Penghargaan tersebut diberikan berkat program pemberdayaan dan pendampingan PT PNM melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan dalam acara “Festival6” yang digelar pada 8 Juli 2023 di The Dome, Senayan Park, Jakarta Selatan.
Agenda kegiatan itu terdiri dari Talkshow Pemberdayaan Perempuan Masa depan Indonesia, Talkshow Geliat Industri Hiburan dan Pariwisata, Sharing Session UMKM inspiratif, dan penerimaan awards dengan kategori BUMN Inspiratif Pegiat Usaha Ultra Mikro dan Pemerataan Ekonomi.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziya, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, Wakil Komisaris Utama Surya Citra Media, Suryani Zaini, Chief Content Officer KapanLagiYouniverse, Wenseslaus Manggut, dan Executive Vice President Pengembangan dan Jasa Manajemen PT PNM, Razaq Manan Ahmad.
Sekretaris Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani, L. Dodot Patria Ary dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (13/7) menyebutkan, awards yang diberikan bersifat terukur dari kriteria penilaian yang meliputi program yang sudah dilakukan oleh PNM melalui pengembangan kapasitas usaha dalam bentuk pendampingan dan pemberdayaan.
Selain itu, katanya, terdapat pengembangan usaha ultra mikro melalui bantuan permodalan berbunga rendah. Juga adanya kolaborasi dan sinergi bersama IPB untuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Selanjutnya, khusus bagi nasabah PNM, program PNM tersebut juga dapat terintegrasi dengan penelitian dan pengembangan akademik serta mahasiswa dapat mengembangkan dan mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi, bagi terciptanya inovasi dan pemerataan ekonomi untuk masyarakat ekonomi lemah.
Selanjutnya, program tersebut juga dapat dimanfaatkan melalui teknologi khususnya social media oleh PNM, karyawan, dan nasabah sebagai inovasi usaha ultra mikro.
PNM memiliki 3 modal utama dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.
Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.
“Dalam kegiatan ini, kami juga bantu nasabah untuk dapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikasi halal, sehingga nasabah bisa semakin maju dan naik kelas, dan dapat permodalan lebih formal dari bank umum,” ujar Razaq Manan Ahmad selaku Executive Vice President Pengembangan dan Jasa Manajemen PT PNM.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kini semakin erat menjalin holding ultra mikro bersama PT BRI dan PT Pegadaian, khususnya pada pengembangan perempuan ultra mikro binaannya melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Sebagai informasi, hingga hingga 31 Mei 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp28,38 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.602.490 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.834 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 431 Kabupaten/Kota, dan 6.014 Kecamatan. ***