Nasional

Sang Saka Merah Putih Berkibar di Wisma KBRI Stockholm

Oleh : luska - Jum'at, 18/08/2023 07:12 WIB

Stockholm,INDONEWS.ID - Sang Saka Merah Putih kembali berkibar di Wisma Duta KBRI Stockholm dalam upacara peringatan HUT RI yang ke-78 yang berlangsung hikmad pada 17 Agustus 2023. 

Upacara pengibaran bendera dihadiri para sesepuh dan tokoh masyarakat Indonesia yang berdomisili di Stockholm dan sekitarnya. Cuaca yang cerah turut mendukung kelancaran prosesi pengibaran bendera yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa Indonesia, yakni Alaia Helvetia A.I, Muhammad Althaf D.N, dan Muhammad Raihan Fuad. Pada kesempatan upacara bendera tersebut, juga dilaksanakan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya pengabdian 20 tahun kepada salah satu staf KBRI Stockholm, Gita L. Murti.

Dalam amanat Pembina upacara, Dubes RIStockholm, Kamapradipta Isnomo menyampaikan berbagai capaian yang telah dihasilkan dalam hubungan bilateral RI-Swedia, diantaranya peningkatan nilai perdagangan yang melebihi jumlah pada masa pre-pandemi yakni 873,7 juta Dolar AS pada tahun 2022 dan 426,3 juta Dolar AS per Mei 2023 yang meningkat sebesar 24,69 % dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2022.  

Pada kesempatan ini, Dubes RI Stockholm mengajak para warga dan diaspora Indonesia di Swedia dan Latvia untuk terus menjaga hubungan erat dan saling mendukung satu sama lain. Dubes Kamapradipta juga mendorong masyarakat Indonesia di perantauan Swedia untuk turut ambil peran dalam mempromosikan budaya dan nilai-nilai positif Indonesia kepada masyarakat di tempat tinggal masing-masing sehingga dapat membangun jembatan persahabatan dan kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Swedia.
Sesuai tradisi, upacara pengibaran bendera peringatan HUT RI diakhiri dengan pemotongan dan pemberian tumpeng kepada para sesepuh dan tokoh masyarakat Indonesia di Swedia. Tahun ini pemberian tumpeng diberikan Dubes RI Stockholm dan ibu Fifi Isnomo kepada Bapak Judo Kusumowidagdo dan Ibu Sri Agoes sebagai simbol penghargaan dan panutan masyarakat Indonesia di Swedia.

Upacara diakhiri dengan ramah tamah dan silaturahmi masyarakat sembari menikmati hidangan khas Indonesia. 

Artikel Terkait