Oleh Zaenal Abidin
Jakarta, INDONEWS.ID - Semua partai politik berhitung dan berkalkulasi untuk menghadapi pilpres yang berbiaya sangat besar ini. Pedagang asongan saja yang bermodal ratusan ribu harus menghitung untung rugi, apalagi partai partai politik yang mau bertarung dan bermodalkan puluhan bahkan ratusan triliun.
Menanggapi waketum PKB Jazilul fawaid yang bilang selain pasangan Anies-Cak Imin, pasangan yang lain masih tertatih tatih. Mba Puan menjawab pernyataan itu sangat wajar karena semua partai punya kalkulasi dan strategi sendiri sendiri agar tidak boncos di ajang pilpres 2024 nanti, masih ada waktu satu bulan lagi katanya.
Puan Maharani membocorkan bisa saja pak Prabowo dan mas Ganjar bersatu melihat realita hitung hitungan terkini yang terus berubah. Apa pak Prabowo Capres nya atau terbalik pak Ganjar No 1 pak Prabowo wakil, itu tergantung lobi dan desakan momentum.
Kenapa Beta Gibran relawan walikota Solo tiap hari masih saja terbentuk di seluruh pelosok tanah air? yang mendukung putra pertama sang presiden agar bisa menjadi wapres.
Konon kalau saja orang orang PDI-P merasa tidak cocok dengan Prabowo dan melempar isu rendahan seperti food estate dan tragedi pencekikan seorang wamen.
Pesiden jokowi masih punya banyak cara yang elegan demi kesinambungan jalannya pemerintahan dan keberlangsungan hidup abadi untuk partai yang mengantarkan keluarga nya menjadi besar seperti sekarang ini. Satu diantaranya kartu truff Gibran, mau bersalaman dengan Prabowo, atau??