Rizal Ramli: Hanya Ketika Ekonomi Sulit, Anda Bisa Mengetahui Ketahanan Sebuah Negara

Oleh: Agusto Sulistio*)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tokoh Nasional, Dr. Rizal Ramli, melalui akun pribadinya di media sosial Twitter (7/10/2023) mengutip perkataan yang disampaikan Presiden Amerika ke 35, John F Kennedy / JFK (menjabat 1961-1963).

“Only in winter can you tell which trees are truly green. Only when the winds of adversity blow can you tell whether an individual or a country has steadfastness.” – John F. Kennedy. Perkataan ini disampaikan John F Kennedy disaat Amerika menghadapi masa ekonomi yang sangat sulit.

Terjemahan dari tulisan tersebut adalah “Hanya di musim dingin Anda dapat membedakan pohon mana yang benar-benar hijau. Hanya ketika angin kesulitan bertiup barulah Anda dapat mengetahui apakah seseorang atau suatu negara memiliki ketabahan (ketahanan).”

Dr. Rizal Ramli pernah menduduki jabatan penting sebagai menteri serta posisi jabatan strategis lainnya di masa pemerintahan Gus Dur, Megawati, dan Jokowi (periode 1). Salah satunya adalah jabatan yang dipegang Bang RR (panggilan akrab Dr. Rizal Ramli) adalah menjadi penasehat TNI, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri ekonomi, Menteri Investasi dan Maritim, dll.

Dari posisi tersebut, Bang RR tentu memiliki banyak pengalaman atas tantangan yang dihadapi, serta berbagai catatan penting dari berbagai upaya penanganan masalah serta keberhasilannya menghadapi situasi krisis saat itu.

Kita ketahui dan rasakan bersama bahwa saat itu dimasa peralihan kepemimpinan Presiden Soeharto ke Presiden Habibie, adalah situasi bangsa dan negara yang sangat sulit ditengah krisis ekonomi dan ancaman dis-integrasi bangsa akibat krisis politik saat itu.

Dapat dipahami dari posisi jabatan strategis yang pernah dipikul Bang RR saat itu, tentu bukanlah posisi yang mudah apalagi menguntungkan finansial pribadi. Dari berbagai sumber pemberitaan melalui rekam jejak digital Google, Bang RR tertulis bahwa berbagai tantangan saat itu, dirinya bersama tim-nya mampu melewati berbagai persoalan, termasuk mentastabilkan Rupiah terhadap Dollar, dimana saat itu rupiah anjlok sangat jauh dari nilai tukar dolar.

Perkataan John F Kennedy yang dikutip Bang RR dalam akun twitternya adalah gambaran keadaan Amerika saat itu, dan bagaimana pikiran dan tindakan pemimpin Amerika (JFK) saat itu menghadapi berbagai persoalan dalam negerinya. JFK dalam sejarahnya membuktikan bahwa dirinya sebagai pemimpin yang siap dan mampu menghadapi persoalan dengan tabah bersama rakyatnya tanpa membuat ketersinggungan dan melukai perasaan rakyatnya.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Dr. Rizal Ramli dari berbagai rekam jejak digital yang dilansir dari berbagai media, bahwa secara nyata Dr. Rizal Ramli tercatat telah melakukan berbagai keberhasilan di berbagai sektor.

Ketika Bang RR menjabat sebagai Kepala Bulog dan berbagai posisi penting sektor ekonomi dan keuangan, dirinya dan tim-nya berhasil menekan laju pertumbuhan ekonomi yang positif, stabilitas nilai tukar rupiah yang anjlok dibawah dolar, mewujudkan ketersediaan pangan rakyat, stabilitas hasil pertanian dan UMKM melalui berbagai program kerja yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. Kemudian keberhasilan dalam pemberantasan korupsi di lingkungan Bulog, dimana saat itu terjadi penyelewengan bahan makanan pokok rakyat, dll oleh oknum Bulog diberbagai wilayah Indonesia.

Situasi sulit yang saat ini terjadi dan sedang dihadapi oleh Pemerintah Jokowi, yaitu terjadinya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, khususnya beras, serta lemahnya stabilitas politik yang berdampak ke sektor strategis lainnya.

Atas situasi tersebut, maka kiranya Pemerintah mau berkaca dan belajar pada sejarah masa lalu. Ketika bagaimana bangsa dan negara kita menghadapi masa yang sulit saat peralihan kekuasaan orde baru ke orde reformasi yang terjadi ditengah keadaan multi krisis dimensi dan disintergrasi.

Tentu seluruh rakyat Indonesia mengharapkan adanya perbaikan dan perubahan yang konkrit dari Pemerintah, yang akhirnya dapat meringankan beban hidup rakyat yang semakin berat. Bukan kemudian malah mengeluarkan perkataan dan tindakan dari pejabat negara yang cenderung dapat melukai dan menyinggung perasaan rakyat, yang secara nyata sedang merasakan kehidupan sehari hari yang semakin sulit, akibat berbagai kebijakan pemerintah yang kurang tepat.

*) Penulis adalah Pegiat Medsos