Nasional

Jokowi Apresiasi Kinerja Kepemimpinan Hendi Jabat Kepala LKPP: Pengadaan Via E-Katalog Terus Meningkat

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 12/10/2023 08:27 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi dampak dan berbagai capaian kinerja positif selama Hendrar Prihadi atau Hendi menjabat sebagai Kepala Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP RI).

Bahkan apresiasi itu Jokowi sampaikan ketika Hendi baru genap lima bulan menjabat sebagai Kepala LKPP RI. Hal itu disampaikan saat gelaran Business Matching V di Istora Senayan pada tanggal 15 Maret 2023 lalu.

Presiden Jokowi mengungkapkan adanya lompatan besar pada kinerja E-Katalog. Sebagaimana diketahui, tepat pada tanggal 10 Oktober 2022 lalu, Presiden Jokowi melantik Hendi yang kala itu masih menjabat Walikota Semarang sebagai Kepala LKPP RI.

Secara khusus Presiden Jokowi meminta Hendi untuk meningkatkan digitalisasi pengadaan melalui E-Katalog untuk menyukseskan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Kini di tanggal 10 Oktober 2023, tepat satu tahun Hendi menjabat sebagai Kepala LKPP RI, berbagai capaian positif terus diraihnya.

Dari sisi kinerja digitalisasi pengadaan misalnya, tercatat hingga saat ini jumlah tayang produk di E-Katalog telah mencapai 6,6 juta, meningkat jadi 4 kali lipat lebih banyak dari jumlah awal sebanyak 1,5 juta sebelum Hendi menjabat.

Dari sisi transaksi pengadaan barang / jasa melalui sistem E-Katalog juga mencatatkan capaian luar biasa. Terhitung hingga saat ini jumlah transaksi E-Katalog telah mencapai Rp 148,4 triliun untuk tahun anggaran 2023. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat lebih banyak dari total transaksi E-Katalog di tahun anggaran 2022 yang sebesar Rp 83,9 triliun.

Tak sampai di situ, dalam kapasitasnya sebagai Kepala LKPP RI, Hendi juga berhasil mendorong efisiensi belanja pemerintah melalui inovasi strategi konsolidasi pengadaan. Tak kurang dari Rp 2,03 triliun potensi penghematan belanja sukses dihasilkan sampai saat ini melalui strategi konsolidasi pengadaan itu.

Angka tersebut didapatkan lewat efisiensi harga yang dilakukan untuk pengadaan laptop produk dalam negeri, usg 2 dimensi, antropometri kit, BKB kit stunting, bahan pakaian dinas harian dan seragam sekolah di Provinsi Jawa Tengah, serta logistik pemilu 2024.

Kedepannya efisiensi pun akan diupayakan untuk pengadaan lisensi perangkat lunak perkantoran, akomodasi hotel, aspal buton, juga BBM dan pelumas untuk kebutuhan TNI.

Di samping mengoptimalkan kinerja pengadaan yang bersumber dari APBN dan APBD, Hendi juga berhasil meningkatkan sinergitas dengan BUMN dan pihak swasta untuk meningkatkan kinerja pengadaan. Salah satunya dengan menggaet PT. Pertamina (persero) untuk juga turut menggunakan sistem e-katalog dalam aktivitas pengadaannya, dimana hal itu menjadi pertama kalinya BUMN bergabung dalam sistem E-Katalog.

Lainnya, Hendi yang saat menjadi Walikota Semarang mengusung konsep pembangunan `Bergerak Bersama` dengan mengkolaborasikan peran swasta dan pemerintah untuk memajukan wilayah, juga kembali mengerjakan hal serupa dalam jabatannya sebagai Kepala LKPP RI.

Melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha), Hendi terus mendorong peningkatan peran swasta untuk menghasilkan lompatan pembangunan di Indonesia. Antara lain melalui Peraturan LKPP nomor 1 tahun 2023 tentang Tata Cara Pengadaan Badan Usaha melalui KPBU di Ibu Kota Nusantara.

Selanjutnya, dalam mendorong pemerataan pembangunan, LKPP RI di bawah kepemimpinan Hendi juga melakukan pendampingan pada sejumlah pemerintah daerah untuk bisa menjalankan skema KPBU, seperti Kabupaten Dharmasraya, Madiun, Lombok Barat, Ngawi, dan Kota Denpasar.

Adapun Hendi sendiri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya menjalankan tugas sebagai Kepala LKPP RI selama satu tahun sejak dilantik. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Coffee Morning di kantor LKPP RI, Kawasan Rasuna Epicentrum, Selasa (10/10).

"Terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari internal LKPP sendiri, serta seluruh stakeholders lainnya, terkhusus Bapak Presiden Joko Widodo yang telah mempercayakan LKPP kepada kami, " tutur Hendi.

"Alhamdulillah berkat kerja kita bersama saat ini proses pengadaan di Indonesia bisa lebih transparan, cepat, manfaat, pro produk dalam negeri, dan kawan - kawan pelaku UMK Koperasi bisa lebih terlibat," pungkasnya.

Artikel Terkait