Nasional

Presiden Mesir: Saya Usul Warga Gaza Direlokasi ke Wilayah Gurun Negev Israel

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 19/10/2023 18:03 WIB

Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi usul warga Palestina direlokasi ke gurun di tengah perang. Foto: AP/Amr Nabil

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi mengusulkan agar warga Palestina di Gaza direlokasi ke wilayah gurun Nakab Israel di tengah perang yang masih terus berkecamuk.

"Saya menyarankan relokasi warga sipil Palestina ke gurun di Nakab Israel, sampai Israel menyelesaikan operasinya dengan Hamas dan milisi Islam lainnya," kata Presiden EL-Sisi, dikutip CNN sebagaimana disampaikan El-Sisi dalam konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Rabu (18/10).

Gurun Nakab yang juga disebut Gurun Negev, merupakan wilayah semi-gurun yang berada di wilayah selatan Israel. Sejauh ini, Mesir menolak menampung pengungsi Palestina dari Jalur Gaza, lantaran otoritas Kairo sudah menampung 8,5 juta pengungsi dari berbagai negara.

Mesir menolak menampung lebih banyak pengungsi, demi menghindari meningkatnya potensi risiko keamanan dari masuknya warga Palestina ke Mesir dalam jumlah besar.

"Jika kita membiarkan warga Palestina menyeberang dalam jumlah besar, maka berpotensi terjadi operasi teroris terhadap Israel dan Israel bisa melakukan serangan balik," ujar El-Sisi.

Selain itu, dia juga menyalahkan serangan udara Israel di perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir, sebagai penyebab kegagalan penyaluran bantuan internasional bagi pengungsi Gaza.
Sejak awal pekan ini deretan truk telah mengantre di perbatasan Rafah di sisi Mesir, untuk disalurkan bagi pengungsi di Gaza.

Akibat terhambatnya bantuan ini, ribuan warga Palestina berada dalam krisis kemanusiaan akibat terbatasnya stok makanan, air bersih, hingga listrik.

Sisi menegaskan Mesir "tidak menutup" perbatasan Rafah, namun situasi di lapangan dan pemboman berulang yang dilakukan Israel di sisi Palestina menghalangi penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut.


Artikel Terkait