Jakarta, INDONEWS.ID - Kita memang kaya bukan hanya punya kekayaan alam berlimpah tapi juga kekayaan budaya, salah satunya budaya Minangkabau. Cahaya Hati Limpapeh mempersembahkan 'makan Bajamba', budaya makan bersama tanpa memandang status sosial. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, akar budaya Minang yang terkandung dalam makan Bajamba.
Karena itu isteri Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Lise Eka Putera mendukung penuh pengenalan budaya minang bagi masyarakat Sumatera Barat pada khususnya dan masyarakat luas. Ia pun turut hadir dalam prosesi makan Bajamba, di Rumah Marocco, Menteng, Jakarta.
Menurutnya, saat generasi muda belum tentu paham dengan budaya nusantara, mereka lebih mengenal budaya asing. Saat Cahaya Hati Limpapeh mengundang dirinya hadir di Makan Majamba, pendampingi orang nomer satu di Tanah Datar datang ke Jakarta ikut makan bersama masyarakat perantau Minangkabau.
Selain itu, dirinya bangga dengan komunitas tersebut, karena terus mengenalkan budaya Minang ke masyarakat luas. Kehadiran dirinya juga ingin mengangkat perajin di daerahnya, dengan seringnya pengenalan budaya seperti yang digagas Cahaya Hati Limpapeh, hasil kerajinan pelaku UMKM di daerahnya dikenal masyarakat.
"Budaya itu selain melestarikan tradisi juga mengenalkan kerajinan tangan, seperti kain, pernak pernik, perhiasan yang dikenakan para pelaku budaya. Budaya Minang itu sudah mendunia, termasuk kain khas Minang yang punya ciri dengan benang mas-nya", ujarnya.
Dengan adanya Makan Bajamba, ia berharap, budaya Minang makin dikenal masyarakat dan bukan hanya dikenal tapi juga diterapkan masyarakat sehingga adat istiadat Minang tak lekang digerus zaman. Dan juga berharap pada generasi muda lebih mengenal budaya sendiri daripada budaya luar.