Kodim 1311/Morowali secara resmi melaksanakan Apel Gelar Pasukan sebagai bagian dari persiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Acara ini berlangsung di Lapangan Upacara Makodim 1311/Mrw Kompleks KTM Desa Bahomohoni Kecamatna Bungku Tengah Kabupaten Morowali, Jumat (10/11). (Foto: Ist)
Morowali, INDONEWS.ID - Kodim 1311/Morowali secara resmi melaksanakan Apel Gelar Pasukan sebagai bagian dari persiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Acara ini berlangsung di Lapangan Upacara Makodim 1311/Mrw Kompleks KTM Desa Bahomohoni Kecamatna Bungku Tengah Kabupaten Morowali, Jumat (10/11).
Apel dipimpin oleh Dandim 1311/Mrw, Letkol Inf. Alzaki S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintah Daerah Morowali (lchwan Bachmid), Kasdim 1311/Mrw (Mayor Inf Nofry Poli), Wakapolres Morowali (Kompol Zulkifli S.H),Danki Brimob (AKP I Ketut P), Komisioner KPU Morowali Devisi Hukum dan Pengawasan ( Ervan S.H), Kordiv Hukum pencegahan partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat ( Sarifa Fadila Abu bakar S.Sos) dan tamu undangan serta pasukan upacara.
Dalam sambutannya, Letkol Inf. Alzaki menyampaikan pentingnya kesatuan visi dan kolaborasi untuk mendukung kelancaran Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
Ia menekankan bahwa tahun 2024 merupakan periode krusial, terutama bagi wilayah Morowali yang menjadi pusat perhatian nasional dengan tingkat investasi dan kontribusi pajak tertinggi di tingkat nasional.
"Kehadiran kita di sini sebagai bentuk keikutsertaan Kodim 1311/Mrw dalam membantu Pemerintah Daerah dan Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pilkada. Wilayah kita bukan hanya menjadi fokus nasional, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan bagi tingkat nasional," ujar Letkol Inf. Alzaki.
Apel Gelar Pasukan ini merupakan langkah konkret Kodim 1311/Mrw untuk mengevaluasi kesiapan personel dalam mendukung tugas pengamanan Pemilu 2024. Dengan kerja sama yang solid antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan kondusif selama proses demokrasi berlangsung. ***