Nasional

Koalisi Jokowi Tegak Lurus Ajak Pengurus Asosiasi Media Digital Diskusi di Gedung Sambas Synergy

Oleh : luska - Sabtu, 30/12/2023 06:19 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam sebuah pertemuan yang penuh semangat di Gedung Sambas Synergy, Koalisi Jokowi Tegak Lurus mengundang Pengurus Pimpinan Media Digital Indonesia untuk berdiskusi mengenai peristiwa terkini dan merumuskan langkah-langkah mendukung program kerja pemerintahan Prabowo-Gibran.

Gedung Sambas Synergy, dengan kemegahan arsitektur klasiknya, menjadi saksi bisu pertemuan yang menghadirkan keheningan dan antusiasme tinggi di antara para pengurus asosiasi media digital yang berkumpul di ruang konferensi. Namun, atmosfer yang tercipta bukan hanya karena senyuman di wajah mereka, melainkan juga dari semangat kolaborasi yang mendukung satu tujuan besar: menganalisis peristiwa terkini demi kemajuan Indonesia.

Ketua Umum Koalisi Jokowi Tegak Lurus, Ir. Ketut Suardhana, membuka diskusi dengan penuh kebijaksanaan. "Pentingnya kolaborasi untuk menganalisis peristiwa terkini," ujarnya dengan tegas, menekankan urgensi penyatuan pikiran dalam menyikapi dinamika bangsa.

Koalisi Jokowi Tegak Lurus, sebuah think tank NGO, menjelma menjadi garda terdepan yang bersedia mendukung setiap langkah kepemimpinan Prabowo-Gibran. 

Wakil Komandan Tim Relawan TKN Prabowo Gibran, yang juga pendiri Sedulur Kaesang Jokowi, memberikan optimisme melalui keyakinannya bahwa pemilu akan dimenangkan satu putaran oleh Capres RI Nomor Urut 2. Ia merinci rencana hilirisasi yang mencakup berbagai komoditas strategis, mengikuti jejak Presiden Joko Widodo dan Infrastruktur Kedaulatan Negara (IKN).

"Bapak Prabowo akan menjalankan program hilirisasi, termasuk 21 komoditas seperti batu bara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, minyak bumi, hingga gas bumi," ungkap Ketut, menegaskan komitmen Koalisi Jokowi Tegak Lurus dalam mendukung kebijakan berbasis sains.

Diskusi tidak hanya terbatas pada pembahasan komoditas, tetapi juga mencakup sektor perkebunan dan hasil laut seperti kelapa, kelapa sawit, karet, biofuel, kayu, getah pinus, udang, perikanan tangkap, rajungan, rumput laut, dan garam. Ketut menegaskan bahwa Koalisi ini akan mendukung kebijakan berbasis sains dan mengintegrasikan aktivitas riset dan inovasi dengan publikasi yang baik.

Sejak berdiri pada 23 Desember 2023, Koalisi Jokowi Tegak Lurus telah memperkuat eksistensinya sebagai lembaga nirlaba yang organik, diperkaya oleh para pemikir dan sosok-sosok berintegritas. Organisasi ini menjadi kekuatan intelektual yang eksklusif, aktif memberikan wawasan mendalam kepada para pengambil keputusan di Indonesia.

"Kami adalah lembaga think-tank yang menggabungkan kekuatan jurnalis, aktivis, dan akademisi," tegas Khairil Hamzah, seorang pengacara ternama yang angkat bicara. Koalisi ini bukan semata-mata mencerminkan perpindahan basis pendukung dari Pilpres 2019 ke pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, melainkan simbol dari tekad orang-orang yang tegak lurus, yang tulus ingin melihat Indonesia maju.

Sebagai pemilik Sambas News Media, Khairil menyatakan, "Kami adalah orang-orang yang tulus ingin Indonesia Maju. Jadi punya wadah kumpul-kumpul, memahami dinamika kompleks yang membentuk permasalahan global, dan mengatasi tantangan utama yang dihadapi masyarakat saat ini."

Gedung Sambas Synergy menjadi saksi sejarah kolaborasi ini, di mana para pemikir, aktivis, dan akademisi bersatu untuk menciptakan wadah merah putih, yang tidak hanya membahas kebijakan, tetapi juga merayakan semangat kebersamaan dalam merajut masa depan Indonesia yang lebih gemilang.

TAGS : Jokowi

Artikel Terkait