Nasional

Amerika-Jepang Teken Kesepakatan Pembelian 400 Rudal Tomahawk Canggih

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 22/01/2024 16:05 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Jepang menandatangani kesepakatan pembelian 400 rudal jelajah Tomahawk dari Amerika Serikat, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan.

Pemerintah Perdana Menteri Fumio Kishida disebut akan melipatgandakan biaya belanja pertahanan tahunan menjadi sekitar 10 triliun yen pada tahun 2007.

Desember lalu, Menteri Pertahanan Minoru Kihara mengumumkan keputusan untuk mempercepat penempatan beberapa Tomahawk dan rudal permukaan-ke-kapal Tipe-12 buatan Jepang, yang dimulai pada tahun fiskal 2025.

"Jepang dan Amerika Serikat sepakat untuk mempercepat pengerahan sebagai respons terhadap keamanan di kawasan yang kian parah," ungkap Kihara, dikutip Associated Press.

Peningkatan anggaran belanja pertahanan ini diputuskan usai Jepang menghadapi tantangan keamanan dari China dan Korea Utara selama beberapa waktu terakhir.

Pada November 2023, Amerika Serikat menyetujui penjualan dua jenis Tomahawk ke Jepang di antaranya 200 rudal Blok IV dan 200 rudal Blok V yang sudah diperbaharui.

Rudal Tomahawk ini bisa diluncurkan dari kapal perang dan mencapai sasaran sejauh 1.600 kilometer.

Akhir tahun lalu, Kabinet Jepang melonggarkan larangan ekspor senjata mematikan, mengizinkan penjualan senjata dan komponen buatan Jepang yang dibuat berdasarkan lisensi dari negara lain.

Jepang pun dengan cepat menyetujui pengiriman rudal Patriot buatan Jepang ke AS, untuk melengkapi persediaan senjata AS.

Berdasarkan strategi pertahanan baru yang diadopsi pada Desember 2022, Jepang bergabung dengan AS, Australia, Korea Selatan dan mitra regional lainnya untuk "mendorong perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik".*

Artikel Terkait