Daerah

Deputi BNPB Cek Gudang Logistik BPBD Sumsel Terkait Penanganan Dampak Banjir

Oleh : very - Minggu, 28/01/2024 21:35 WIB

Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Dr. Lilik Kurniawan (jaket hitam) melakukan pengecekan gudang logistik BPBD Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (21/1). Foto: Kedeputian Bidang Logpal BNPB

Jakarta, INDONEWS.ID - Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Dr. Lilik Kurniawan melakukan pengecekan stok barang bantuan gudang logistik BPBD Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (21/1). Hal tersebut untuk memastikan bantuan tercukupi dalam penanganan banjir di wilayah.

Saat melakukan kunjungan kerja, Lilik dan rombongan mengecek ketersediaan bantuan pangan dan non-pangan yang dibutuhkan untuk penanganan darurat. Bantuan ini digunakan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak banjir. Bencana banjir melanda hampir seluruh kabupaten dan kota di Sumsel. 

Dalam pengecekan gudang logistik milik BPBD Sumatra Selatan, Lilik mendapati stok barang di gudang tidak terisi penuh.

Merespons ketersediaan barang di gudang, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumsel Sudirman mengatakan tingginya mobilisasi distribusi bantuan ke kabupaten dan kota yang mengalami banjir membuat beberapa stok logistik di gudang BPBD Sumatra Selatan tampak kosong.

"Ya, kami kekurangan logistik karena semua sudah kami dorong ke kabupaten kota. Kami berharap banyak kepada BNPB untuk dapat mengisi kebutuhan kami," ucap Sudirman.

 

Arahan BNPB

Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor yang diselenggarakan BPBD Provinsi Sumatra Selatan, Lilik mengingatkan, penanganan bencana adalah tugas bersama dimana selain BPBD perlu adanya keterlibatan unsur pentaheliks.

"Penanganan bencana adalah tugas kita bersama, tidak hanya BPBD namun juga melibatkan unsur pentaheliks mulai dari pemerintah daerah, private sector , akademisi, dunia usaha, masyarakat, NGO, ormas, dan relawan," ujar Lilik.

"Kita juga butuh bermitra dengan media sebagai pemberi informasi yang benar agar dapat mengurangi hoaks yang beredar di masyarakat dan menjadikan wilayah Sumsel sebagai tempat yang nyaman bagi semua," tambah Lilik.

Kepada Pj. Gubernur Sumatra Selatan beserta jajarannya, Lilik menyampaikan beberapa tantangan dari hasil tinjauan yang dilakukan serta memberikan usuluan kepada Gubernur terkait pemanfaatan pusat pengendalian operasi (Pusdalops) sebagai pusat komando berbasis digital sekaligus media center.

Pada kunjungan kerja kali ini, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB menyerahkan secara simbolis bantuan dukungan operasional melalui dana siap pakai (DSP). Dukungan operasional ini diberikan kepada sepuluh kabupaten/kota wilayah Sumatra Selatan yang telah menetapkan status siaga darurat maupun tanggap darurat. Adapun total bantuan DSP yang diberikan sebesar Rp. 1,85 miliar, juga dukungan logistik dan peralatan.

Salah satu daerah yang mendapatkan bantuan dukungan operasional adalah Kota Prabumulih yang sedang mengalami banjir di Kelurahan Payu Putat. Akibat banjir ini, sedikitnya 1.000 KK terdampak dan 77 unit rumah mengalami kerusakan. BNPB memberikan bantuan Dana Siap Pakai operasional sebesar Rp150 juta, bantuan dukungan logistik dan peralatan.

Dukungan logistik dan peralatan yang diserahkan antara lain makanan siap saji, matras, selimut, hygene kit, sabun cair, paket sembako, dan tenda pengungsi. ***

Artikel Terkait