Bisnis

Transformasi Digital: Peluang dan Tantangan Bagi Bisnis di Masa Depan

Oleh : karim - Rabu, 31/01/2024 16:50 WIB

Bincang Perspektif Trakindo di Balai Sarwono, Jakarta Selatan.

INDONEWS.ID - Disrupsi teknologi telah mengubah lanskap bisnis secara menyeluruh, menawarkan tantangan sekaligus peluang bagi pertumbuhan berbagai sektor industri di masa depan. Kesadaran akan perlunya penyesuaian menjadi kunci bagi kelangsungan bisnis dan adaptasi terhadap perkembangan zaman. Dalam konteks ini, PT Trakindo Utama (Trakindo), sebagai penyedia solusi alat berat Caterpillar di Indonesia, menghadirkan Bincang PERSpektif dengan tema "Transformasi Digital untuk Performa Bisnis Optimal" sebagai bagian dari upaya mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.

Yulia Yasmina, Chief Administration Officer Trakindo, menjelaskan bahwa komitmen Trakindo dalam mendukung peningkatan produktivitas pelanggan sejalan dengan semangat Advancing You Forward. Perusahaan senantiasa berupaya memajukan kemampuan dan kinerja para pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan dan kesuksesan jangka panjang, terutama di era disrupsi teknologi. Yulia menekankan bahwa perkembangan teknologi tidak hanya memiliki potensi revolusioner dalam merombak industri, tetapi juga mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ekonomi digital, big data, robotika, dan kecerdasan buatan.

Menyambut baik kehadiran Bincang PERSpektif dengan fokus pada transformasi digital, M. Taufik Mardian, COO & Co-founder Corporate Innovation Asia Consulting (CIAS), menekankan peran krusial transformasi digital bagi perusahaan di era disrupsi teknologi. Meskipun transformasi digital dianggap sebagai keharusan, banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam melaksanakannya. Manajemen memiliki peran penting dalam membangun pemahaman dan keterlibatan karyawan agar tujuan transformasi digital tercapai.

Dalam konteks industri alat berat, Etot Listyono, Ketua Umum Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI), menyoroti pentingnya penerapan transformasi digital. Survei internal PAABI menunjukkan bahwa transformasi digital berkorelasi positif dengan performa bisnis perusahaan. Meski demikian, sebagian besar perusahaan masih menghadapi kendala dalam implementasi transformasi digital, termasuk keterbatasan infrastruktur di daerah terpencil.

Trakindo, sebagai perusahaan yang berkomitmen pada pengembangan berkelanjutan, terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital. Aplikasi yang dikembangkan oleh Trakindo mencakup berbagai aspek, baik untuk internal (karyawan) maupun eksternal (pelanggan). Ari Widayanti, Manager Digital & Information Technology Trakindo, menjelaskan bahwa aplikasi tersebut fokus pada e-commerce, konektivitas, dan produktivitas untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

Trakindo juga mengembangkan Aplikasi THRU untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia perusahaan. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi karyawan Trakindo untuk mengakses informasi dan administrasi perusahaan melalui ponsel mereka. Konsistensi dalam membangun pemahaman dan kesepahaman tujuan antara perusahaan dan karyawan menjadi kunci keberhasilan implementasi aplikasi ini.

Melalui Bincang PERSpektif dan transformasi digital yang diterapkan, Trakindo ingin menginspirasi perusahaan lain untuk meraih peluang dari kemajuan teknologi. Perusahaan juga berharap acara ini dapat menjadi wadah diskusi yang bermanfaat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya transformasi digital, serta mengantisipasi tantangan yang mungkin dihadapi. Dengan demikian, transformasi digital perusahaan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi perkembangan bisnis di masa depan.

 

 

Artikel Terkait