Daerah

Iwan Manasa, Anak Muda NTT Siap Mewakili Rakyat Sulawesi Utara di Senayan

Oleh : very - Rabu, 14/02/2024 16:10 WIB

Ket.Foto: Iwan Setiawan A. Manasa (kemeja biru) dalam momen Silaturahmi dan Doa Bersama dengan Warga Perumahan Mapanget Griya Indah (MGI) 3, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat malam, 9 Februari 2024.

Jakarta, INDONEWS.ID - Iwan Setiawan Arifin Manasa, SIP, Sarjana Ilmu Politik jebolan Fisipol UGM Yogyakarta lahir di Reo, Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 11 Desember 1983. Alumnus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini memiliki segudang pengalaman.

Hari-hari ini, Iwan Manasa, selain memperoleh amanah dari DPP Partai Demokrat sebagai Caleg DPR RI Nomor Urut 3 Partai Demokrat untuk Dapil Sulawesi Utara (Sulut), juga mengemban tugas strategis sebagai Sekretaris Satgas Pemenangan Pemilu Partai Demokrat di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketua Satgasnya yakni Andi A. Malarangeng, mantan Menpora RI.

Iwan Manasa menyelesaian pendidikan formal dari jenjang dasar hingga menengah atas, di kampung halamannya, Manggarai, Flores, NTT yakni SD Negeri 2 Reo, SMP Negeri 1 Manggarai, dan SMU Negeri 1 Ruteng. Menamatkan pendidikan menengah, Iwan melanjutkan studi perguruan tinggi di UGM. Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Politik (SIP) tahun 2008 dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Fisipol, Unversitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Di lingkungan kampus pada masa kuliahnya, Iwan aktif terjun sebagai pegiat organisasi. Ia bahkan didapuk oleh rekan-rekan aktivis kampusnya untuk memimpin organisasi yang menaungi mereka. Di tahun 2003, Iwan menjadi Ketua Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Komako) UGM, Ketua Ikatan Mahasiswa Muslim Manggarai Raya se-Yogyakarta periode 2003-2004. Pada tahun 2010 sampai 2015, ia beroleh amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Jaringan Pengembangan Pemuda dan Olahraga (Jarbangpora), dan sejak 2015 sampai sekarang menjabat Sekretaris Jenderal Jarbangpora.

Di kancah politik praktis, Iwan mulai menampakkan pengaruhnya sebagai politisi muda tatkala menjadi Pengurus Harian DPP Partai Demokrat, Divisi Komunikasi Publik (2015-2019). Dalam rentang waktu tersebut, Iwan juga beroleh amanah sebagai Pengurus Harian Keluarga Alumni Fisipol UGM (Kafispolgama) periode 2016-2018. Sejak 2017 hingga kini Iwan menjabat Ketua Gerakan Relawan Muda Agus Harimurti Yudhoyono (Garuda AHY). Pada rentang waktu yang sama, Iwan didapuk menjadi Ketua Komunitas Kopi Nusantara (Kopinusa).

 

Kiprah Iwan di Kancah Pemilu Legislatif

Iwan Setiawan A. Manasa memiliki pengalaman yang cukup dalam kiprahnya di medan kompetisi pemilu legislatif (Pileg). Sebelum tampil sebagai orang kepercayaan DPP Partai Demokrat yang ditugaskan maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara pada Pemilu 2024, Iwan telah dua kali berjuang sebagai Caleg pusat yakni pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

Ketika itu, Iwan maju sebagai Caleg DPR RI dari kampung halamannya Nusa Tenggara Timur,  tepatnya di Dapil NTT-1. Dari visi-misinya sebagai Caleg, Iwan menaruh perhatian besar terhadap isu-isu lokal, di antaranya kesenjangan ekonomi antar-daerah, ketimpangan sosial ekonomi, kesetaraan peran perempuan (gender), pemberdayaan pemuda, kewirausahaan pemuda, dan problem pendidikan anak.

Visi-misinya saat maju sebagai Caleg DPR RI di NTT dulu, itulah yang disegarkan kembali saat ia menapaki perjuangan sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara saat ini. Bagi Iwan, dari dimensi sosio-kultural, karakter masyarakat NTT sangat mirip dengan karakter sosiologis masyarakat Sulawesi Utara. Ciri paling kental dari karakter sosiologis itu adalah kohesi sosial yang kuat, dan penghargaan yang tinggi terhadap kemajemukan (pluralisme).

Yang membedakan Sulawesi Utara dan NTT hanyalah pada aspek dan denyut ekonomi. Di Sulawesi Utara, ekonomi bertumbuh lebih dinamis dari berbagai dimensi dan potensi ekonomi. Sektor riil ekonomi seperti UMKM bergerak dinamis, yang paling menonjol adalah bisnis kuliner baik dalam skala besar, menengah, dan skala rumahan. Potensi sumber daya alam Sulut pun menopang kokoh potensi bisnis kuliner masyarakat Sulut.

Kawah candradimuka di dunia organisasi yang telah menempa Iwan semasa kuliah dan setelahnya, membuat Iwan sangat percaya diri untuk berjuang menjadi wakil rakyat Sulawesi Utara di Senayan. Kiprahnya di dunia organisasi sejak di Yogyakarta dan pasca hijrah ke Jakarta sebagai sentrum politik ekonomi nasional, mematangkan kepribadian, mentalitas, dan integritas diri seorang Iwan Manasa. Ia tumbuh semakin matang dalam relasi komunikasi, merupakan buah dari pengalamannya menggerakkan event organizer, pun sebagai peneliti dan konsultan komunikasi.

Satu pengalaman unik yang terus menginspirasi Iwan menggerakkan potensi kewirausahaan pemuda adalah saat ia, sebagai Ketua "Kopinusa"; Komunitas Kopi Nusantara memimpin para pegiat dan peracik kopi Nusantara, yang memiliki concern kuat terhadap pengembangan kopi Nusantara dari hulu hingga hilir. Program utama organisasi Kopinusa adalah melakukan kegiatan pemberdayaan dan pendampingan petani kopi lokal melalui sinergitas antar-lembaga serta memaksimalkan jaringan pemasaran, terutama ke luar negeri. Hal ini pula yang akan digerakkan kembali oleh Iwan dalam bentuk regulasi formal bila kelak ia terpilih atau dipercayakan sebagai Anggota DPR RI mewakili rakyat Sulawesi Utara.

Semasa memimpin Kopinusa, Iwan bahkan pernah menjadi Anggota Delegasi Indonesia dalam pameran (Expo) Kopi Internasional di Madrid dan Barcelona; Spanyol, serta Wina - Austria pada termin waktu 2017-2018. Ketika itu, sebagai putra daerah NTT, ia tak pernah lupa menenteng dan mempromosikan kopi Flores yakni kopi Manggarai dan Bajawa dalam temu dagang yang dihadiri oleh para pembeli (buyers) dari berbagai negara.

Dalam beberapa pekan terakhir menjelang hari "H" pemungutan suara, Iwan yang turun ke Sulawesi Utara melakukan konsolidasi di berbagai lokasi di dalam Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, hingga ke Kota Kotamobagu. Kehadiran Iwan di Sulawesi Utara disambut positif oleh tokoh-tokoh Sulawesi Utara, antara lain Fabian Sarundajang (Senator RI dari Sulawesi Utara periode 2014-2019), tokoh Aktivis 1998 Sulawesi Utara Jimmy Tindi dan Rico The, serta para aktivis pergerakan asal Nusa Tenggara Timur yang telah menetap atau berdomisili di Sulawesi Utara.

Viktus Murin yang pernah menjadi Wakil Sekjen DPP Partai Golkar (2017-2019), mengapresiasi keberanian dan kesiapan Iwan Manasa maju berjuang sebagai Anggota DPR RI dari Sulawesi Utara.

Mantan Sekretaris GMNI Kupang yang berasal dari Lembata dan kini telah ber-KTP Kabupaten Minahasa Utara itu, bahkan menjadi Inisiator Acara "Silaturahmi dan Doa Bersama" yang mempertemukan Iwan Manasa sebagai Caleg DPR RI dengan warga perumahan tempat ia berdomisili, yakni Perumahan Mapanget Griya Indah (MGI) 3 di Minahasa Utara.

Hadir memimpin doa bersama pada acara tersebut, Imam Masjid Al-Ikhlas Mapanget Muhdin Ibrahim, dan Penatua Kolom 5 GMIM Musafir Mapanget, Junus Loise Leatemia. Hadir pula dalam acara silaturahmi itu, Sultan Zulkarn Caleg Provinsi Sulawesi Utara Nomor Urut 4 dari Partai Golkar Dapil Bitung-Minahasa Utara, mantan Senator RI Faboan Sarundajang, dan Jimmy Tindi, Aktivis 98 di Sulawesi Utara yang juga Staf Khusus pada masa jabatan Bupati Talaud Elly E. Lasut.

Mantan Sekjen Presidium Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI), yang juga pernah menjadi Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault pada era kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono itu, kepada media menegaskan sikapnya bahwa ia selalu berbangga jika ada pemuda atau anak muda idealis yang tampil di kancah politik nasional untuk mencapai misi "Indonesia yang Kita Cita-citakan". Iwan Manasa adalah satu dari banyak muda yang berwatak idealis dan penuh semangat untuk mengabdi bagi bangsa.

Viktus yang cukup lama bergulat di dunia jurnalistik menilai positif eksistensi Iwan Manasa sebagai Caleg Pusat dari kalangan muda. Menurut mantan Wartawan Harian Pos Kupang ini, kapasitas dan pengalaman Iwan Manasa sebagai aktivis pergerakan mahasiswa,  dan di kancah politik nasional, membuat Iwan pantas untuk kelak duduk di DPR RI Senayan mewakili rakyat Sulawesi Utara. ***

Artikel Terkait