Jambi, INDONEWS.ID - Benih bibit unggul dan bersertifikat dengan label, sangat dibutuhkan dalam tanaman bidang perkebunan termasuk kelapa sawit. Benih unggul ini sangat berdampak pada hasil produksi perkebunan selama puluhan tahun. Sadar akan hal ini, PTPN IV Regional 4 dan Dinas Perkebunan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Produsen Benih Tanaman Perkebunan
Bimbingan yang digelar ;di Mess Kebun Teh Kayu Aro Kerinci milik PTPN IV Regional 4 Jambi. Bimbingan Teknis dihadiri Dirjen Pembenihan Kementerian Pertanian Perkebunan, Gunawan SP, MSi, Kepala Dinas Perkebunan Jambi, Ir Agus Rizal serta SEVP Operation PTPN IV Regional 4, Ifri Handi Lubis dan Pemulia Tanaman DR. Retno Hulupi
“Langkah dan arah benih yang kita tanaman akan berdampak hasil produksi dan produktivitas tanaman masa siklus tanam sampai 40 tahun. Jadi kita butuh benih yang unggul, bersertifikat serta memiliki label jaminan mutu benih,” kata Kepala Dinas Perkebunan, Ir Agus Rizal.
Karena itulah, kata Agus, dia mengajak PTPN IV Regional 4 Jambi untuk melakukan bimbingan dan arahan pada produsen bibit terutama tenaga sumber daya manusia yang teruji dan handal dalam melakukan pembibitan pembenihan yang unggul serta diakui ditingkat nasional dengan sertifikat dan label unggul dari Kementerian Pertanian dan Perkebunan.
”Untuk dapat bibit benih unggul, tenaga produsen juga harus unggul dan handal. Jadi ketika mereka melakukan pembenihan kita sudah tidak ragu lagi, mereka tahu teknis sesuai standar pembenihan. Ini akan mereka lakukan, kami juga akan melakukan pemantauan secara berkala,” tegas Agus Rizal.
Sementara SEVP Operation PTPN IV Regional 4, Ifri Handi Lubis mengaku mendukung dan apresiasi penciptaan dan peningkatan kemampuan tenaga pembenihan bibit perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, teh dan lainnya. Sebab tenaga pembenihan yang handal dan punya kemampuan akan menjadikan bibit benih menjadi bibit pilihan terbaik, unggul dan berlabel standar nasional.
”Kami sangat apresiasi. Bimtek ini selain kita dapat tenaga handal pembibitan, juga menjadi peluang kerja. Ini peluang kerja, ini bisa meningkatkan perekonomian rakyat,” kata Ifri Handi Lubis.