Nasional

Indonesia-Selandia Baru Berkomitmen Majukan Implementasi Kemitraan Komprehensif

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 06/03/2024 20:09 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon, di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia, pada Selasa (5/03). Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas berbagai isu strategis dan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang.

Di awal pertemuan, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat kepada PM Luxon atas pengangkatannya dan menekankan pentingnya kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi dan pembangunan. Presiden Joko Widodo berharap di bawah kepemimpinan PM Luxon, kerja sama Indonesia-Selandia Baru dapat terus majukan implementasi konkret kemitraan komprehensif.

Salah satu fokus diskusi adalah penurunan nilai perdagangan antara kedua negara yang mencapai 18% tahun lalu. Presiden Joko Widodo menekankan perlunya menciptakan peluang baru untuk meningkatkan interaksi antar-pelaku usaha dan perdagangan, termasuk pada sektor halal. Presiden Joko Widodo juga menyambut baik rencana kunjungan PM Luxon bersama misi dagang ke Jakarta tahun ini.

Dalam bidang energi, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja sama energi panas bumi yang erat antara kedua negara, termasuk komitmen pendanaan NZD 15,6 juta dalam program Indonesia-Aoteroa New Zealand Geothermal Energy Programme (PINZ).

Kedua kepala pemerintahan tersebut juga menyinggung kerja sama kedua negara di kawasan Pasifik. Presiden Joko Widodo menghargai dukungan Selandia Baru terhadap implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik dan berharap dukungan Selandia Baru dalam Pacific Islands Forum.

Sebagai penutup, Presiden Joko Widodo mengundang PM Luxon untuk menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali, yang akan membahas isu-isu terkait air dan sanitasi di tengah dampak perubahan iklim global.

Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut diantaranya yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Sekretaris Negara, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Artikel Terkait