Nasional

Kerukunan dalam Suka Cita WNI dan Diaspora Merayakan Idul Fitri di Kenya

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 11/04/2024 15:06 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Masyarakat muslim Indonesia di Kenya berbondong-bondong menghadiri Shalat Idul Fitri 1445H yang digelar Wisma Indonesia di Nairobi pada Rabu (10/4) pagi waktu setempat.


Sambil menunggu pelaksanaan Shalat Id, dengan penuh khidmat masyarakat muslim Indonesia bersama-sama mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid mengagungkan kebesaran Allah SWT. Hadir di antara jamaah, Duta Besar RI untuk Kenya, merangkap DR Congo, Uganda, Somalia, dan Perwakilan Tetap RI untuk UNEP dan UN Habitat, Dr. Mohamad Hery Saripudin, beserta Ibu Zulfah Saripudin, untuk bersama-sama menunaikan Shalat Id tersebut.

Duta Besar Hery Sarupudin dalam Sambutan dan Khotbah Idul Fitri menyampaikan, "Idulfitri adalah momen yang sangat dirindukan umat Islam, hari yang penuh kebahagiaan dan rasa syukur, serta ajang silaturahmi untuk saling memaafkan dan bermaaf-maafaan". "Saya mengajak untuk merenungkan kembali makna Idulfitri, dan melanjutkan tradisi bersilaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan dengan keluarga, sahabat, kerabat, handaitaulan, dan berbagi suka cita dan kebahagiaan", lanjut Duta Besar Hery Saripudin. 

Usai Shalat Id, masyarakat Indonesia dan diaspora bersuka cita dengan bersilaturahmi bersama Duta Besar Hery Saripudin dan Keluarga Besar KBRI Nairobi.

Acara silaturahmi dihadiri ratusan masyarakat Indonesia dan diaspora di Nairobi dan sekitarnya, yang bukan hanya masyarakat muslim, tetapi juga masyarakat Indonesia lainnya, serta friends of Indonesia yang terdiri dari  Korps Diplomatik, Pejabat Pemerintah, Pebisnis dan Jurnalis Kenya.

Kehadiran para Suster, Romo/Pastor dan Frater Indonesia yang telah bermukim puluhan tahun di wilayah Mihang`o, Kenya, untuk berbagi suka cita dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri menjadi cerminan kerukunan antar umat beragama masyarakat Indonesia di Kenya.

Suasana kekeluargaan menghangati acara silaturahmi tersebut. Masyarakat Indonesia saling bermaaf-maafan dan saling temu kangen satu sama lain.

Suasana Hari Raya kian terasa dengan disajikannya kuliner khas tanah air seperti lontong, opor ayam, semur daging, sambal balado, es cendol dan ketan durian.

Duta Besar Hery Saripudin mengatakan bahwa suasana kekeluargaan dan hidangan Lebaran ini merupakan penawar rindu warga Indonesia yang sedang berada jauh dari tanah air dan sanak saudara, serta momen yang tepat untuk memperkuat kembali rasa persaudaraan dan persatuan.

Kegiatan tersebut juga menjadi ajang promosi kuliner trasdisional, batik dan tenun sebagai warisan budaya, serta  menumbuhkembangkan kecintaan pada Indonesia.*

Artikel Lainnya