
Tawau, INDONEWS.ID - Memperingati Hari Anak Nasional tahun 2024, Konsulat RI dan Dharma Wanita Persatuan Konsulat RI di Tawau menyelenggarakan kegiatan dengan semangat Pancasila bersama para anak-anak Indonesia yang bersekolah di Community Learning Center (CLC) Holy Trinity, Tawau.
Diusungnya semangat Pancasila dalam kegiatan Hari Anak Nasional 2024 sejalan dengan tema peringatan Hari Anak Nasional 2024 yaitu "Anak Terlindungi Indonesia Maju" dan subtema "Pancasila di Hatiku"
Kegiatan ini juga menjadi kick-off rangkaian kegiatan Konsulat RI Tawau dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2024 ini.
Pada sambutannya, Konsul RI di Tawau, Aris Heru Utomo, menyampaikan bahwa pelaksanaan peringatan Hari Anak Nasional sejalan dengan Amanah dari Undang-Undang No. 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.
Dalam UU No. 4 tahun 1979 disebutkan bahwa salah satu aspek penting dalam mewujudkan kesejahteraan anak adalah adanya akses pendidikan bagi anak.
Melalui pendidikan, anak-anak Indonesia dapat mengenal jati dirinya dan belajar antara lain mengenai hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia.
Oleh karena itu, sejalan dengan tema peringatan Hari Anak Nasional 2024 pula, maka akses anak-anak Pekerja Migran Indonesia terhadap pendidikan perlu mendapatkan perlindungan dan diperjuangkan keberadaannya.
Untuk itu, Konsul RI mengucapkan terima kasih dan kepada pihak Gereja Katolik Holy Trinity yang telah mendukung penyediaan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia melalui tempat kegiatan belajar (CLC).
Konsul RI juga berpesan agar anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang lahir dan tumbuh besar di Sabah, Malaysia, untuk tidak melupakan identitas dan jatidirinya sebagai WNI dan senantiasa menjaga Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Father David Garaman selaku Rektor Gereja Katolik Holy Trinity juga menyampaikan kegembiraannya untuk dapat membantu memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak migran.
Pihak Gereja memandang pentingnya pendidikan, dan berharap dapat terus memberikan dukungan bagi tersedianya akses pendidikan melalui CLC.
Acara secara resmi dibuka dengan pemukulan gong sebanyak 5 (lima) kali, yang secara simbolis melambangkan Pancasila. Pemukulan gong tersebut juga menandai dibukanya (kick-off) rangkaian kegiatan Konsulat RI di Tawau dalam menyambut HUT ke-79 RI.
Di akhir kegiatan dibagikan hadiah bagi pemenang lomba mewarnai dan hafalan Pancasila. Selain itu, Konsul RI juga memberikan buku komik "Salam Merdeka dan Salam Pancasila" kepada Kepala CLC Holy Trinity untuk kiranya dapat dibaca oleh anak didiknya.
Sebagai informasi, CLC Holy Trinity menjadi sekolah untuk 235 pelajar, yang orang tua mereka banyak bekerja di sektor jasa di bandar/kota Tawau atau Perusahaan / ladang sawit persendirian.