Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Prosesi Tapi Selo Bolek Gadang Kecamatan Lintau Buo Utara

Tanah Datar, INDONEWS.ID - Ribuan Warga Nagari Tapi Selo dan Sekitarnya tumpah ruah saksikan prosesi Arak-Arakan 1000 Lopek Kucuik Sonok, yang dibawa oleh ibu ibuk disepanjang jalan utama jalan Nagari menuju prosesi pembukaan muka  mesid Raya Nurul Amal  tapi selo

Prosesi itu selain menampilkan tari tarian dari karografer  Eeng Koti Dari anjungan sumbar TMII jakarta  anak nagari tapi Selo

Dan   masyarakat  juga dibuat haru  dengan tampilnya puisi  semangat membangun nagari dari lise Eka Putra  istri Bupati Tanah Datar Eka Putra juga anak nagari Tapi Selo yang ikut menggugah hadirin dengan puisi serta  menampilkan foto empat Bupati  Tanah Datar sebelumnya berasal dari Nagari Tapi Selo  masing masing H.Ibrahim Datuk Pamuncak Zulhelman Zuheldi, Masriadi Martunus. drs irdiansyah tarmizi semuanya sudah almarhum dan puisi itu mengambarkan keberhasilan Putra tapi Selo memimpin Tanah Datar

Pembukaan pestival anak nagari itu juga  dihadiri Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Sumbar Luhur Budianda  anggota Forkopinda dan  dari Bank Nagari Sumbar yaitu Zilfa Efrizon Direktur Operasional.tasman Kadiv Sekretariat Perusahaan, pimpinan Cabang Bank Nagari Batusangkar Fauzan, Pimpinan Cabang lintau Fadhil dan Pimpinan Bank nagari Syariah Dewi. Pengurus lkaam Tanah Datar Aresno datuk Andomo  Mustafa akmal datuk sidi ali syafriyon datuk. Pengurus Bundo Kanduang dan juga hadir Ibuk Maswita Masriadi Martunus bersama putrinya
Camat dan Wali nagari se Kabupaten Tanah Datar

Sebelumnya Wali Nagari Tapi Selo Genta Maulana menyebutkan kegiatan ini terlaksana berkat dukungan semua masyarakat termasuk perantau Nagari Tapi Selo dan dukungan itu dengan kedatangan. Perantau Tapi Selo dari seluruh Nusantara dan luar Negeri dan kedatangan mereka sengaja datang untuk menyaksikan pestival Tapi Selo baralek gadang 

Bagi kami kegiatan ini tentu akan membawa dampak yang luar biasa dalam meningkat perekonomian masyarakat 
 selama dua hari tanggal 27-29 Juli 2024 dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni, budaya, kuliner khas Nagari Tapi Selo diantaranya Pawai Budaya, Arak-Arakan 1000 Lopek Kucuik Sonok, Manjapuik Marapulai Jo Kudo, Bagonto, Tari Kolosal, Manompi Boghe, Stand Kuliner dan KIM

Tokoh Masyarakat  Perantau Tapi Selo  Ir H Syofwandi Tarmizi datuk Djindo mangkuto juga tak kuasa menahan haru dan bahagia melihat ribuan Warga masyarakat menyaksikan prosesi Pestival Nagari Tapi Selo Baralek gadang dan ini perlu terus kita pertahankan karena kegiatan ini disamping memperkenalkan budaya yang kita miliki juga tentu akan berdampak luar biasa terhadap perekonomian masyarakat kita dikampung

Kemudian kami juga atas nama perantau mengucapkan terima kasih kepada seluruh perantau yang sengaja pulang kekampung untuk ikut mensukssskan pestival ini

 disamping juga mengucapkan. Terima kasih kepada Bupati Tanah Datar melalui progulnya satu even satu nagari telah ikut membantu mengerakan ekonomi masyarakat
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata sumbar menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur sumbar yang tidak bisa hadir dalam acara pestival nagari Tapi Selo

Kemudian atas nama Pemerintah propisin saya mengucapkan selamat dan penghargaan kepada Bupati Tansh Datar karena melalui satu even satu nagari telah mampu menyedot jumlah kunjungan wisata dan juga mengerajan ekonomi masyarakat bahkan tidak itu saja Pesona pestival minangkabau tekst masuk dalam masuk kalender pariwisata nasional

Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih seluruh masyarakat nagari Tapi Selo dan juga para perantaunya yang telah mendukung kesuksesan acara ini dan kami yakin tanpa dukungan perantsu mungkin acara ini tidak semeriag ini

Apalagi seluruh rangkaian kegiatan ini dipersembahkan oleh anak nagari Tapi Selo dan saya akan memberikan kesempatan kepada anak nagari Tapi Selo untuk bisa tampil dalam pestival Pesona Budaya minangkabau dipagaruyung nanti
Saya juga merasa haru dengan. Ditampilkan sosok pemimpin asal Tanah Datar yang berasal dari Nagari Tapi Selo dan itu juga akan memberi penyemangat bagi generasi muda sebelumnya dan juga tidak mengangkat puisi itu dibacakan istrinya sendiribanak nagsfi tapi Selo ujar Eka Putra Urang sumando tapi Selo dengan rasa haru Dan bangga

Kegiatan diakhiri dengan peninjauan Stand kuliener Dan kemudian menuju rumah gadang Datuk Jindo mangkuto diiringi dengan talempong dan melakukan prosesi adat manjapuik marapulai dan makanan bajamba (M.Datuk)