Gaya Hidup

Depok Diingatkan Pentingnya Kesadaran dan Penghargaan Terhadap Sejarah

Oleh : rio apricianditho - Kamis, 01/08/2024 08:32 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam upaya memperkuat kesadaran dan penghargaan terhadap sejarah serta warisan kota Depok, Pusat Penelitian Kemasyaratan dan Budaya, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (PPKB FIBUI) dan Yayasan Lintas Alumni Nusantara Bersatu (LANB) mengadakan diskusi terbuka bertajuk "Kota Depok: Memori Kolektif dan Heritage".

Bertujuan untuk menggali dan memahami memori kolektif masyarakat Depok serta warisan budaya dan sejarah yang melekat di Kota Depok. Melalui diskusi yang interaktif, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal sejarah Depok, merawat serta melestarikan warisan yang ada sebagai bagian dari identitas kota.

Lily Tjahjandari Ph.D. selaku Kepala PPKB FIB UI mengharapkan diskusi ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam menjaga dan melestarikan warisan kota Depok. 
"Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikan sejarah serta budaya yang ada. Melalui pemahaman dan penghargaan terhadap memori kolektif dan warisan kota, kita dapat membangun identitas kota Depok yang kuat dan bermartabat," ujarnya.

Lebih lanjut Lily menjelaskan bahwa PPKB FIB UI sebagai lembaga penelitian membuka membuka peluang kerjasama seluas-luasnya dengan komunitas lokal, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah untuk melindungi dan merawat warisan budaya, khususnya yang ada di Depok. PPKB FIB UI berkomitmen mendukung kebijakan dan inisiatif para pihak yang berkaitan dengan pelestarian heritage.

Sebagai bagian dari lembaga pendidikan kebudayaan di Universitas Indonesia, PPKB FIB UI berupaya teguh dalam dedikasinya untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap setiap upaya pelestarian heritage kepada mahasiswa dan masyarakat umum. 

Sementara, Joris Tutupoly selaku Ketua Yayasan LANB menyatakan bahwa potensi kultural Depok memiliki daya tarik yang unik. “Depok jangan dilihat hanya dalam kacamata kota administrasi, sejarah panjang Depok perlu dikaji lebih mendalam. Di sana ada perjuangan, di sana ada peradaban yeng terus berkembang. Dari Depok, kita akan belajar semuanya,” tegas Joris. 

TAGS :

Artikel Lainnya