Gaya Hidup

Hari Paru Sedunia 2024, Semoga Udara Kita Bersih dan Sehat

Oleh : very - Minggu, 22/09/2024 18:15 WIB


Hari Paru Sedunia diperingati setiap tanggal 25 September. Tema Hari Paru Sedunia tahun ini adalah "Clean Air and Healthy Lungs for All" , atau Udara Bersih dan Paru Sehat untuk Semua. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Hari Paru Sedunia diperingati setiap tanggal 25 September. Tema Hari Paru Sedunia tahun ini adalah "Clean Air and Healthy Lungs for All" , atau Udara Bersih dan Paru Sehat untuk Semua.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) 1999 dan Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) 2024, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada beberapa alasan tema ini dipilih.

Pertama, di dunia setiap tahunnya ada 7 juta orang meninggal berkaitan dengan berbagai penyakit yang berhubungan dengan polusi udara, seperti PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), kanker paru dan penyakit infeksi paru.

“Kedua, udara yang tercemar adalah ancaman kesehatan universal, akan berdampak pada kesehatan semua yang menghirupnya, dari bayi sampai lanjut usia,” ujarnya.

Ketiga, data dunia menunjukkan bahwa lebih dari 90% penduduk dunia hidup didaerah yang kadar polutannya melebihi standar sehat dari World Health Organization (WH0).

Keempat, peningkatan polusi udara dan juga “ground-level ozone” yang berhubungan dengan terbentuknya emisi gas rumah kaca (“greenhouse gas emissions”) akan memperburuk fungsi paru dan pernapasan, meningkatkan angka masuk rumah sakit karena sakit paru dan meningkatkan pula risiko kanker paru.

Kelima, perubahan cuaca (“climate change”) adalah salah satu pemicu utama polusi udara.

Para dokter spesialis paru di Jakarta melakukan kegiatan Hari Paru Sedunia di Car Free Day Jakarta Minggu 22 September ini, dengan berbagai acara bersama warga Jakarta. Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Kepala Dinas Kesehatan Jakarta,” katanya.

“Saya ikut bergabung, sebagai ‘satu-satunya lansia’ yang hampir 70 tahun.  ‘Si lansia’ ini datang naik sepeda, jadi di foto ini saya mengenakan kaos Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) era 1990an yang warnanya ‘ngejreng’, belum sempat ganti baju cerah keren seperti teman-teman yang lain di foto ini,” ujarnya.

“Saya memang menjadi Ketua Umum PDPI sudah seperempat abad yang lalu, tahun 1999, dan untungnya kaos waktu itu masih ada sampai sekarang,” pungkasnya. ***

Artikel Lainnya