Sosok

Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Digadang-gadang Jadi Calon Wamenristek

Oleh : very - Sabtu, 19/10/2024 10:41 WIB


Stella Christie, Professor dan Guru Besar Tsinghua University di Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. (Foto: tangkapan layar)

Jakarta, INDONEWS.ID - Stella Christie merupakan salah satu tokoh yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke Kediamannya di Kertanegara, Jakarta, pada Selasa (15/10) lalu.

Guru Besar dan peneliti di Universitas Tsinghua, China itu dipanggil bersama 108 tokoh lain dengan pelbagai latar belakang profesi.

Usai menghadap Prabowo, Stella yang digadang akan mengisi jabatan sebagai Wakil Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi (Wamenristek) itu, menceritakan latar belakang pendidikannya kepada wartawan.

“Saya orang Indonesia asli. Saya menyelesaikan gelar S1 dari Harvard University, S2 dan S3 dari Northwestern University. Dan saya sudah menjadi Guru Besar di Swarthmore Colleges. Dan sekarang menjabat sebagai Guru Besar Tsinghua University,” ujarnya, dikutip Rabu, 16 Oktober 2024.

Stella mengatakan bahwa dirinya merupakan seorang ilmuwan di bidang cognitive science yang mempelajari bagaimana manusia berpikir.

“Saya adalah ilmuwan bidang cognitive science, bagaimana mempelajari kita berpikir, jadi tentang otak dan cara pikiran yang memasukkan manusia, hewan, artificial intelligence (AI),” ujarnya.

 

Profil Stella Christie

Seperti dilansir dari berbagai media, pakar bidang ilmu kognitif ini merupakan perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 11 Januari 1979. Ia menempuh pendidikan taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di Santa Ursula, Jakarta.

Kemudian, Stela melanjutkan pendidikan di luar negeri, tepatnya di International Baccalaureate di Norwegia yang setingkat SMA.

Selama menempuh pendidikan, ia beberapa kali mendapatkan beasiswa bergengsi. Salah satunya dari Asean yang diselenggarakan oleh Singapura dan United World College untuk meneruskan studi di Red Cross Nordic United World College, Norwegia.

Pada 1999, Stella mendapat beasiswa dari Universitas Harvard di Fakultas Psikologi. Ia menyelesaikan Pendidikan Strata Satu dan lulus pada 2004 dengan menyandang predikat magna cum laude with highest honors.

Stella kemudian meraih gelar doktoral di Northwestern University pada tahun 2010.

Karier akademisnya terus melejit. Ia menjabat profesor di Universitas Swarthmore, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 2012 hingga 2018.

Di tahun yang sama, Stella juga menduduki jabatan sebagai profesor di Universitas Tsinghua, China hingga saat ini. 

Seperti dikutip dari profil akademisi di laman Tsinghua University, pada periode 2010-2012 Stella Christie pernah menjadi rekan pasca doktoral di University of British Columbia. 

Kemudian pada 2015 – 2016, dia pernah menjadi cendikiawan tamu di Stanford University.

Pada 2012 – 2018, Stella Christie menjabat sebagai Asisten Profesor. Pada tahun yang sama, ia menjabat sebagai Professor Madya dan Guru Besar di Swarthmore College, Amerika Serikat.

Kemudian, pada tahun 2018 hingga sekarang, Stella Christie menjabat sebagai Guru Besar sekaligus Ketua Peneliti Laboratorium Otak dan Kecerdasan di Tsinghua University.

Stella Christie menguasai berbagai bahasa. Dalam laman linkedin miliknya, ia fasih berbahasa Mandarin, Inggris, Spanyol dan Polish. ***

 

Artikel Lainnya