Nasional

Paripurna Persiapan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029

Oleh : luska - Sabtu, 19/10/2024 08:11 WIB


Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029.(Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direncanakan hari ini Sabtu ( 19/10/2024) MPR RI akan menggelar Gladi kotor persiapan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.

Pelantikan akan digelar Minggu, 20 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB di Gedung Nusantara Jakarta.

Hal tersebut dijelaskan Plt Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah dalam keterangannya kepada wartawan.

Dikatakannya persiapan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029 sudah mencapai 80%. Rencananya Gladi kotor melibatkan banyak instansi, seperti Setjen MPR, Kementerian Pertahanan, TNI, Polri, dan Protokol Negara.

Adapun gladi kotor tersebut diantaranya memperagakan saat pengucapan sumpah dan janji presiden dan wakil presiden terpilih. Selain itu juga diperagakan prosesi penjemputan tamu VVIP dan kepala negara, mulai dari 'drop off' hingga masuk ke Ruang Sidang Paripurna Gedung Nusantara dan melengkapi dekorasi ruangan Gedung Nusantara, baik di lantai 1 maupun di Ruang Sidang Paripurna.

"Yang belum pas akan kita sempurnakan pada saat gladi bersih, saat gladi bersih, semua pimpinan MPR akan hadir," ujar Siti, dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).

Sebagai informasi tambahan, Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029 akan digelar di Ruang Sidang Paripurna Gedung Nusantara akan dimulai pukul 10.00 WIB.

Namun demikian, para  tamu undangan dan anggota MPR, jam 07.00 WIB, maksimal jam 08.00 WIB, sudah berada di dalam Ruang Sidang Paripurna Gedung Nusantara.

Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya sidang dibuka oleh Ketua MPR, kemudian dilakukan pengucapan sumpah dan janji Presiden Periode 2024-2029, dilanjutkan sumpah dan janji Wakil Presiden 2024-2029, penandatanganan berita acara.

Selepas penandatanganan berita acara, pimpinan sidang mempersilahkan presiden untuk melakukan pidato pertamanya. Setelah presiden memberi pidato, acara dilanjutkan doa dan ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Artikel Lainnya